Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Pesan tahun Politik 2024, PDM Kabupaten Bogor di Gelaran Musycab ke-8 dan ke-7 Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Puraseda

Kabupaten Bogor, Kabar Muhammadiyah Jabar—

Bertempat di komplek Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Puraseda menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Musycab) Puraseda, (27/08/2023).

Turut hadir dalam pembukaan musycab kali ini, unsur Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua PDM Kab Bogor H. Ahmad Yani, S.H.I., M.E,. Ketua PDA Kab Bogor, Wakil Camat Leuwiliang beserta polsek, Danramil dan MUI Leuwiliang serta segenap PCM dan PCA Puraseda.

Musyawarah Cabang ke-8 Muhammadiyah dan Musycab ke-7 Aisyiyah kali ini akan memilih pimpinan periodesasi 2022-2027.

Teknis melalui pemilihan Anggota PCM dan PCA menggunakan E-Voting.

Penggunaan E-Voting ini dinilai lebih efektif dan efisien serta penuh dengan semangat berkemajuan daripada menggunakan secara konvensional.

Dalam pelaksanaannya terpilih Ketua PCM Puraseda Drs Budiman Firdaus, M.Pd., Sekretaris PCM Puraseda Firman Munandar, S.E. dan Ketua PCA Puraseda Tuti Herawati, S.Pd.I dan Sekretaris PCA Sari Handayani, S.Pd.

H Ahmad Yani M.E, Ketua PDM Kabupaten Bogor dalam sambutannya membahas  isu yang menjadi gagasan program 5 tahun kedepan muhammadiyah kabupaten Bogor.

Pertama, Agar warga persyarikatan lebih menggembirakan dan meramaikan Muhammadiyah setiap hari bukan hanya momen 5 tahunan saat musyawarah.

“Mari jadikan hari hari kita merupakan hari bermuhammadiyah, gembirakan dan ramaikan dengan berbagai kegiatan Muhammadiyah” ujarnya.

Kedua, Membumikan Periodisasi melalui kaderisasi dengan kolaborasi muda tua – lama baru.

“Muhammadiyah harus kolaboratif, kolektif dan kolegial dalam dakwah, sehingga wajib bersama sama kerja tua dan muda, pendatang baru dan lama, bisa saling sinerji”. tambah Ahmad Yani melanjutkan sambutannya.

Ketua PDM pun mendorong pengembangan dan tumbuhnya ranting ranting baru sebagai wadah jamaah dan perkaderan.

“Peran aktif warga di Muhammadiyah merupakan tolok ukur keberhasilan muhammadiyah melalui pemberdayaan ranting.”

Menyikapi perhelatan politik, ketua PDM berpesan agar Warga Muhammadiyah harus bersikap politik serta berperan aktif dalam politik nasional dan lokal.

“Warga Muhammadiyah di 2024 jangan hanya melihat partainya, tapi lihat kadernya yang dikenal, yang amanah, dan dekat dengan jama’ah serta nyata kontribusi terhadap masyarakat dan pergerakan persyarikatan,” pesannya.

“Pilih kader muhammadiyah yang peduli dengan pergerakan muhammadiyah dan memberikan komitmen serta punya integritas dan ketegasan,” beliau menutup sambutannya dilanjutkan dengan membuka kegiatan,” tambahnya.

Kegiatan Musycab diramaikan dengan berbagai kegiatan dan penghargaan terhadap tokoh dan keluarga Muhammadiyah atas jasa jasanya di PCM Puraseda sebanyak 21 orang tokoh.

Zaini Haruman, ketua PCM Puraseda  dua periode bersyukur perhelatan lima tahunan Musyawarah Cabang Ke-8 Muhammadiyah dan Musyawarah Cabang Ke-7  ‘Aisyiyah Puraseda dapat terlaksana dengan aman, damai, lancar, dan penuh dengan kekeluargaan serta nuansa demokratis.

“Di usia Muhammadiyah Cabang Puraseda yang Ke-40 tahun dan ‘Aisyiyah yang Ke 35 tahun, tentunya bukan waktu sedikit dalam menegakkan syariat Islam, amar ma’ruf nahi munkar serta menyebarkan Visi, Misi dan Tujuan Muhammadiyah di tengah-tengah masyarakat Desa yang heterogen,” katanya.

“Semoga formatur yang sudah terpilih ini dapat menyusun strategi dan program-program untuk Muhammadiyah lebih berkemajuan dan berkembang dari periode sebelumnya,” pungkas Zaini.

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button