Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

LP2 PPM Mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) V Pesantren Muhammadiyah

Sumber Gambar: Pribadi

Kabar Muhammadiyah Jabar— Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP2 PPM) mengadakan rapat koordinasi nasional (Rakornas) ke-V Pesantren Muhammadiyah.

Kegiatan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai dari Rabu (31/08/2022) s,d Kamis (01/09/2022).   

Rakornas kelima bertemakan “Pengembangan Budaya Pesantren Muhammadiyah Berkemajuan Menghadapi Tantangan Masa Depan” dan dibuka langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Prof.Dr.H. Muhadjir Effendy.

Total ada sekitar 400 peserta yang mengikuti Rakornas kelima ini meliputi para Mudir dan wakil mudir PontrenMu (Pesantren Muhammadiyah), Unsur LP2 PPM-PWM-PDM, dan Unsur Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dalam Sambutannya, ketua LP2 PPM,  Dr.H. Maskuri, M.Ed. berharap agar setelah rakornas kali ini para pihak yang terlibat dapat meningkatkan semangat yang tinggi dalam mengelola dan mengembangkan pesantren.

Beliau menambahkan, bahwa dirinya merasa bahagia karena selama masa memimpin LP2 PPM setidaknya ada kemajuan yang muncul. 

Kemajuan tersebut ada pada jumlah Pesantren Muhammadiyah yang pada akhir tahun 2015 hanya berjumlah 127 pesantren, sedangkan sekarang di tahun 2022 tercatat ada 440 pesantrenMu.

Namun, dibalik kebahagiaan itu Maskuri menyampaikan tantangan atau persoalan yang dihadapi saat ini ialah kurangnya SDM dan skill berbahasa Arab Asatidz (guru-guru).

“Tantangan PontreMu diantaranya jumlah SDM ustadz ustadzah belum memadai. Kemampuan berbahasa Arab dan membaca kitab turats masih lemah,” ujarnya.

Maskuri juga melaporkan bahwa selama 7 tahun terakhir LP2M PPM telah merumuskan kurikulum, menyusun ,dan menerbitkan 40 judul buku ajar untuk dipergunakan di pesantren Muhammadiyah.

“Semuanya sudah ditetapkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan saat ini sedang disusun buku sebanyak 7 macam bidang ilmu dengan jumlah judul sebanyak 21 judul buku,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, ketua LP2 PPM itu mengajak agar PontrenMu dapat mengembangkan Pesantren Muhammadiyah dengan berbagai Model. Seperti Pesantren Sains, Pesantren Agribisnis, Pesantren Entrepreneur, dan Pesantren Tafaqquh fiddin.

Sementara itu rektor UMM,  Dr. Fauzan, M.Pd. dalam sambutan ringkasnya berharap kerjasama antara LP2 PPM dan berbagai pesantren yang hadir bukan hanya dalam aspek penyelenggaraan saja, tetapi juga dalam mengisi kontennya.

Ketua PWM Jawa Timur,  Dr. H. M. Saad Ibrahim, MA. Mengatakan bahwa peran pesantren Muhammadiyah menurutnya menjadi penting, terutama dalam penguatan pemahaman terhadap bahasa asing agar santri dapat menggali khazanah keilmuan berbahasa Arab bahkan Inggris yang lebih luas.

Beliau pun menekankan perihal pentingnya penguasaan ilmu alat di pesantren, seperti Ilmu nahwu, sharaf, balaghah, untuk dapat berselancar dalam kajian kitab khazanah Islam baik klasik maupun modern.

Sementara itu Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa pemerintah telah memberikan perhatian yang spesifik terhadap pesantren.

“Dengan segala kekurangan yang ada pada UU pesantren itu, kita sambut itikad baik pemerintah itu. Secara eksistensi pesantren sudah diakui pemerintah,” tuturnya.

“Akan lahir setelah UU, beberapa turunannya, peraturan pemerintah, peraturan presiden, dan masalah pendanaan, ada anggarannya di APBN untuk pesantren. Ada dana abadi pesantren. Melekat di LPDP,”tambahnya.

Beliau mengatakan pula harapan agar seluruh elemen Pesantren Muhammadiyah betul-betul membaca dan memahami UU pesantren dengan segala turunannya.

“Adakan forum-forum khusus untuk mengkajinya. Jangan ada yang merasa bukan bagian dari undang-undang pesantren. Harus menjadi bagian dari dinamikanya,” tegas beliau.

Terakhir, beliau menyampaikan harapan agar seluruh elemen Pesantren Muhammadiyah betul-betul membaca dan memahami UU pesantren dengan segala turunannya.

“Adakan forum-forum khusus untuk mengkaji nya. Jangan ada yang merasa bukan bagian dari undang-undang pesantren. Harus menjadi bagian dari dinamikanya,”pungkasnya.

*Penulis: Arif Somantri (Mudir Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya)

Editor: Aqbil WAK

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button