Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Presiden Jokowi Janji Datang ke Pembukaan Muktamar

Yogyakarta, Kabar Muhammadiyah Jabar

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dipastikan datang pada pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu 19 November 2022.

Kejelasan ini diperoleh setelah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, serta panitia pusat Muktamar ke-48 melakukan audiensi dengan Presiden Jokowi pada  Jumat. (16/9/2022).

“Atas permohonan PP Muhammadiyah dan PP ‘Aisyiyah, Pak Presiden menyampaikan kesediaan untuk hadir membuka Muktamar, dan tentu kami menyampaikan terima kasih atas kesediaan Presiden untuk hadir dan membuka. Dengan demikian, maka insyaallah Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI,” ungkap Haedar Nashir.

Dalam kedatangannya tersebut, Haedar Nashir menyampaikan kepada Presiden terkait agenda Muktamar yang berupa pembahasan soal Risalah Islam Berkemajuan, laporan PP Muhammadiyah, dan program Muhammadiyah tahun 2022-2027.

“Dan isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal yang materinya sudah siap, sudah lengkap, yang insyaallah untuk materi ini akan dibahas di sidang pendahuluan Muktamar pada tanggal 5 dan 6 November di Surakarta yang dilaksanakan secara hybrid antara daring dan luring,” jelas Haedar.

Haedar mengatakan pula bahwa Muktamar menggunakan sistem IT yang canggih dalam sidang Pra Muktamar, termasuk dalam sistem pemilihan yang sepenuhnya dilakukan lewat sistem E-Voting.

“Ini menandakan bahwa Muhammadiyah adaptif dan juga memelopori penggunaan IT dengan sistem digital yang canggih karena kita punya perguruan tinggi yang memback up sistem IT kita,” katanya.

Terakhir, Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga menyampaikan kepada Presiden berkenaan perkembangan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang begitu besar dalam membantu pemerintah menanggulangi pandemi, serta tetap menjalankan misinya mengamalkan komitmen Negara Pancasila Darul Ahdi wa Syahadah lewat pembangunan amal usaha dan program-program ekonomi.

“Muhammadiyah istilahnya tiada hari tanpa peresmian gedung amal usaha dan pusat-pusat kegiatan di bawah yang menggambarkan bahwa derap berkemajuan itu menjadi jiwa, alam pikiran, dan praktek nyata Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah,” terangnya.

“Atas informasi ini Pak Presiden juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dan percaya bahwa Muhammadiyah memang merupakan pilar strategis bangsa yang kuat dalam membangun usaha-usaha keagamaan, kemasyarakatan, dan kebangsaan lewat pusat-pusat kemajuan,”

“Dan terakhir kami menyampaikan terima kasih pada pemerintah dan seluruh elemen bangsa yang selama ini terus bekerja sama dengan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk kepentingan membangun bangsa sehingga menjadi bangsa yang benar-benar mampu mengisi kemerdekaan, bersatu, berdaulat, adil, makmur, dan bermartabat sesuai yang dicita-citakan para pendiri bangsa,” tutup Haedar.

Sumber: https://muhammadiyah.or.id/

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button