Pembukaan Muktamar Muhammadiyah – ‘Aisyiyah ke-48 telah dilangsungkan pada Sabtu pagi (18/11/2022) di Stadion Manahan Solo.
Bebagai tamu undangan dari berbagai latar belakang hadir dan duduk bersama mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menyempatkan hadir untuk membuka agenda Muktamar.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, rangkaian agenda muktamar sudah dimulai sebelum pembukaan Muktamar secara resmi. Jum’at lalu (17/11/2022) peserta Muktamirin telah menagendakan Sidang Tanwir Pra-Muktmar hingga melahirkan 39 nama calon tetep untuk dilih dalam agenda Muktamar mulai Sabtu (18/11/2022).
Dalam sambutannya, presiden Jokowi menyampaikan pernyataan menarik yang mengundang tepuk tangan dari para peserta yang hadir menyaksikan pembukaan muktamar.
“..Tadi malam saya masih di Bangkok dan sampai di Kota Solo pukul 11 malam, seharusnya KTT APEC baru selesai sore hari ini. Tetapi, karena hormat saya, respect saya terhadap undangan dari PP Muhammadiyah dan PP ‘Aisyiyah maka saya pulang duluan, mendahului pemimpin-pemimpin (dunia) yang lain supaya bisa berjumpa dengan bapak-ibu semuanya..” ungkap Jokowi.
Presiden Jokowi yang sebelumnya diundang untuk mengikuti KTT APEC yang berlangsung di Bangkok, Thailand memilih untuk meninggalkan forum terlebih dahulu untuk memilih membuka Muktamar Muhammadiyah – ‘Aisyiyah ke-48 di Kota Solo.
Dalam sambutannya juga Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi terhadap persyarikatan Muhammadiyah karena telah banyak membantu penganan Covid-19 selama 3 tahun terakhir.
“Saya ingin menyampaikan keluarga besar Muhammaidyah dan keluarga besar Aisyiyah, Alhamdulilah kita jadi salah satu negara yang berhasil mengendalikan covid-19, kita juga telah memyuntikan 144 juta dossi vaksin ke masyarakat.”
Jokowi juga memuji peran Muhammadiyah dan Aisyiyah memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara, salah satunya pada penyediaan tempat pendidikan seperti sekolah dan tempat kuliah.
“Menghadapi kompetisi global yang meningkat, kita harus berfokus pada peningkatan kulaitas SDM dan penguasaan IPTEK, oleh karenanya terima kasih kepada keluarga besar Muhamamdiyah dan Aisyiyah yang telah berkontirbusi besar dalam kedua hal tersebut lewat ratusan ribu institusi pendidikannya,” ujarnya.
Penulis: Shofian
Editor: Aqbil