Bandung — Lembaga Pengembang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LP UMKM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung mengadakan rapat kerja.
Rapat kerja atau raker dilaksanakan di Aula Masjid Al-Irfani pada Sabtu (28/06/2025). Kali ini raker mengangkat tema “Sinergitas UMKM Kota Bandung Untuk Kemajuan Ekonomi Umat.”
Secara keseluruhan peserta yang hadir ada 27 orang yang merupakan perwakilan dari setiap Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Bandung.
Ketua Pelaksana, Dadang Umbaran mengatakan raker berfokus membentuk jaringan usaha bersama para PCM se-Kota Bandung.
“Adanya raker bertujuan membangun dan memajukan UMKM khususnya anggota persyarikatan di Kota Bandung dengan tema sinergitas UMKM Kota Bandung untuk kemajuan ekonomi umat,” ucapnya.
“Kita panggil PCM-PCM di Kota Bandung untuk berunding, membuat kegiatan UMKM, maunya seperti apa biar kita seragam. Ini amanat hasil keputusan muktamar yang harus kita kawal dan jaga untuk membangun UMKM,” tambahnya.
Budi Sudarman selaku Wakil Ketua Koordinator Bidang Ekonomi PDM Kota Bandung berharap adanya raker dapat membuahkan hasil terbaik dan dapat terealisasi.
“Dengan adanya pelaksanaan kerja membuktikan bahwa LP UMKM Kota Bandung itu eksis dan mudah-mudahan dapat merealisasikan program kerja, baik secara global ataupun juga dalam melaksanakan penyusunan program kerja jangka pendek untuk satu tahun,” katanya.
“Mudah-mudahan dapat meningkatkan program-program yang menyangkut dengan kesejahteraan di lingkungan Persyarikatan Kota Bandung,” terangnya.
Turut hadir Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung yang diwakili Dedy Kurniawan. Dedi mengatakan pihak dinas Kota Bandung sangat mengapresiasi adanya raker ini dan pemerintah siap berkolaborasi dengan UMKM di Muhammadiyah demi pemberdayaan ekonomi umat.
“Ini kesempatan dan peluang cukup bagus untuk mengembangkan ekonomi umat. Dinas tentunya sangat mendukung dan semoga rapat kerja ini menghasilkan sebuah konsep pembentukan pemberdayaan ekonomi umat,” pungkasnya.
Seperti diketahui, LP UMKM adalah salah satu Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) yang memiliki mandat untuk mendesain, mendukung, dan memfasilitasi agar UMKM semakin berkembang.
Lahirnya LP UMKM di dasari oleh Keputusan Muktamar Muhammadiyah di Makassar 2015 yang mencetuskan Pilar Ketiga Dakwah Muhammadiyah di abad kedua persyarikatan ini, yakni Pilar Ekonomi.***(Aqbil)
