Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Kuatkan Tali Silaturahmi, Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Tasikmalaya Adakan Pengajian Bulanan

Tasikmalaya, Muhammadiyah Jabar– Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon menggelar pengajian bulanan perdana pesantren sebagai bentuk kerja sama antara pesantren dengan Majelis Tabligh PD Muhammadiyah Kab. Tasikmalaya. Pengajian bertempat di Aula Serbaguna H. Andi atau Al-Furqon Sport Center yang dimulai dari pukul 09.00 sampai 11.30 WIB, Kamis (07/02/2022).

Acara diikuti oleh 267 orang peserta, terdiri dari unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Tasikmalaya, Pimpinan Daerah `Aisyiyah Kab. Tasikmalaya, unsur pimpinan ortom tingkat daerah, stakeholder terkait, masyarakat, dan para orang tua/wali santri.

Dalam pelaksanaannya, pengajian bulanan pesantren Al-Furqon dimeriahkan oleh ceramah dari Cecep Iwan Ridwan, salah seorang unsur pimpinan PDM Kab. Tasikmalaya. Dalam ceramahnya Cecep menyampaikan tema tentang “Enam Formula Agar Terhindar dari Celaka.”  

Namun, bukan hanya ceramah saja yang disajikan. Pengajian pun dimeriahkan pula oleh beberapa penampilan kreasi seni dari para santri Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon, seperti penampilan marawis dan grup vokal. Seusai pengajian, para orang tua/wali santri diizinkan untuk mengunjungi buah hati mereka dengan leluasa tanpa pengawasan ketat seperti biasanya.

Penanggung jawab kegiatan pengajian bulanan, Ali Ahmad Fauzi mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk menguatkan tali silaturahmi antara pesantren dengan warga persyarikatan Muhammadiyah, serta para orangtua atau wali santri.

“Penyelenggaraan pengajian bulanan ini merupakan ajang silaturahmi pesantren dengan orang tua/wali santri, warga persyarikatan Muhammadiyah dan warga sekitar. Selain itu, penyelenggaraan ini untuk memberi ruang kepada orang tua/ wali santri bertemu dengan putra putri mereka satu bulan sekali. Hal yang paling penting adalah menguatkan eksistensi Al Furqon sebagai lembaga pendidikan yang rahmatan lil `alamin,” ucap Ali.

Ketua Majelis Tabligh PDM Kab. Tasikmalaya, Dayat Hidayat menuturkan bahwa ajang ini dapat dijadikan kesempatan emas untuk saling menumbuhkan rasa cinta antar sesama, terutama antar kalangan keluarga Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon.  

”Pengajian ini selayaknya menjadi media untuk mengikat cinta kasih dalam balutan hablum minannas. Hal tersebut diharapkan dapat terwujud dan hidup dalam keluarga besar Muhammadiyah yang di dalamnya terdapat masyarakat dan para orang tua/wali santri,”imbuh Dadan dalam sambutannya.  

Adapun mudir pesantren Al-Furqon, Uum Syarif Usman menerangkan bahwa pengajian ini diadakan sebagai bentuk pelaksanaan amanat pesantren agar dapat memberi kontribusi pada lingkungan, melakukan ikhtiar syiar Islam dalam penyadaran kaum muslimin untuk meningkatkan keimanan.

“Pengajian ini sedianya akan diadakan satu bulan satu kali di setiap hari Ahad pertama. Selain mengikatkan hubungan antara pesantren dengan orang tua/wali santri juga media syiar persyarikatan kepada masyarakat yang lebih luas,” ungkapnya.

*Berita ditulis oleh Moh Aqbil WA Karim

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button