Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Tayamum, Kemudahan yang Ditawarkan Islam untuk Umat dalam Keadaan Sulit

Bandung – Bencana alam sering kali membawa dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat, termasuk terbatasnya akses terhadap air bersih. Dalam keadaan seperti ini, Islam menawarkan solusi praktis bagi umat yang tidak dapat menggunakan air untuk bersuci, seperti berwudhu atau mandi besar.

Dalam situasi darurat semacam itu, Allah Swt memberikan kemudahan melalui tayamum sebagai alternatif yang sah untuk bersuci. Tayamum dapat digunakan tidak hanya untuk menghilangkan hadas kecil tetapi juga untuk hadas besar. Ketentuan ini dijelaskan dalam firman Allah dalam Al-Quran, yang memberikan panduan rinci tentang tata cara pelaksanaannya.

“Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun.” (QS An-Nisa: 43).

Ayat serupa juga terdapat dalam QS Al-Maidah ayat 6, yang menegaskan kemudahan yang Allah berikan kepada umat-Nya untuk tetap dapat menjalankan ibadah: “Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.” (QS Al-Maidah: 6).

Tayamum merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki aturan khusus. Rasulullah SAW telah menjelaskan tata cara pelaksanaannya secara sederhana kepada para sahabat. Langkah-langkah tersebut mencakup empat langkah berikut. Pertama, menepukkan kedua telapak tangan ke permukaan debu yang suci. Kedua, menghembuskan debu dari kedua telapak tangan. Ketiga, mengusapkan debu ke wajah. Keempat, mengusapkan debu pada kedua tangan hingga pergelangan.

    Panduan ini menegaskan betapa Islam memberikan perhatian besar terhadap kemudahan bagi umatnya, tanpa mengurangi pentingnya menunaikan kewajiban utama seperti salat. Dengan pemahaman yang baik, tayamum menjadi solusi praktis untuk menjaga konsistensi ibadah, sekaligus sebagai wujud syukur kepada Allah Swt atas kemudahan yang telah dianugerahkan.***

    Tampilkan Lebih Banyak

    mpijabar

    Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

    Related Articles

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Back to top button