Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

KONTINUITAS MUJAHADAH MUHAMMADIYAH KOTA TASIKMALAYA

PENDAHULUAN
Kontinuitas adalah sebuah konsep yang mengacu pada keadaan atau kondisi dari suatu hal, yang berlangsung secara terus-menerus atau tanpa putus-putus. Mujahadah artinya berjuang dengan sungguh-sungguh. Pimpinan Muhammadiyah Kota Tasikmalaya yang akan dipilih di Musyda ke-3 diharapkan dapat bersungguh-sungguh melaksanakan tahapan program Muhammadiyah berkemajuan secara berkesinambungan.

Program Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang di break down (turunan) dari program Wilayah dan Pusat, dengan penyesuaian karakteristik, situasi, dan kondisi daerah.
Mengacu pada Tahapan kebijakan program Muhammadiyah. Berdasarkan hasil Muktamar ke-45 Muhammadiyah di Malang. Saat ini telah memasuki tahapan keempat (2020-2025 / 2022-2027), memasuki program jangka panjang lima tahun terakhir dari program kerja lima tahunan selama 20 tahun. Tahapan pertama 2005-2010 difokuskan pada Penataan dan pembinaan organisasi dan jaringan . Tahapan kedua (2010-2015), difokuskan pada Peningkatan dan pengembangan organisasi dan jaringan. Tahapan ketiga (2015-2020), difokuskan pada Transformasi (perubahan cepat ke arah kemajuan) sistem organisasi dan jaringan. Tahapan keempat (2020-2025 /2022-2027), difokuskan pada terciptanya seluruh elemen sistem gerakan Muhammadiyah yang unggul.

Indikator keunggulan sistem gerakan Muhammadiyah dapat tercermin pada : pembinaan jama’ah dan ideologi, kaderisasi dan partisipasi AMM, leadership, manajemen dan tata kelola SDM, pemberdayaan sosial, ekonomi keumatan, AUM unggulan yang kreatif, Inovatif, dan solutif, daya pengaruh dan penguasaan media.

PDM Kota Tasikmalaya terpilih (masa jabatan : 2022-2027) mudah-mudahan dapat memprioritaskan program-program unggulan yang berkaitan dengan Konsolidasi Ideologis, Konsolidasi Kelembagaan, Peningkatan Kualitas Pimpinan, Pemberdayaan Keluarga dan Komunitas, dan Mengembangkan Kemitraan.

CAPAIAN DAN TANTANGAN
PDM Kota Tasikmalaya masa jabatan 2015-2022 dalam pengamatan penulis telah berhasil mencapai keunggulan pada aspek leadership, manajemen dan tata kelola SDM, pemberdayaan sosial, dan ekonomi keumatan. Artinya, ketercapaian program masih berfokus pada aspek konsolidasi kelembagaan. Penambahan PCM dan PRM, penambahan masjid tingkat PDM, penambahan AUM Kesehatan dan Pendidikan. Penambahan dan penuntasan sertifikasi aset wakaf Muhammadiyah, dan keberadaan LazisMu yang semakin mendapat kepercayaan masyarakat.

Sebagai bentuk tasyakur warga Muhammadiyah kota Tasikmalaya, khusus pada penambahan asset Muhammadiyah berupa wakaf, bapak. H. Syarif Hidayat dan keluarga, selaku ketua PDM, selain beliau adalah sosok pemimpin yang syarat pengalaman dan kebajikan “legok tapak genténg kadék”, beliau juga dari segi materi, Alhamdulillah telah mewakafkan tanah seluas 1222 M2 dengan rincian tanah yang dibangun klinik melati 242 M2, tanah Masjid Muhammadiyah Mahhad al-Hidayah : 138 M2, dan tanah halaman masjid Muhammadiyah Mahhad al-Hidayah : 842 M2. Insya Allah kebaikan keluarga beliau juga akan berlanjut dengan rencana mewakafkan tanah dan bukit di Situ Butak Mangkubumi dengan luas lebih dari 1 hektar. tidak terhitung pula pengorbanan finansial yang beliau dan keluarga hibahkan ke Muhammadiyah. Semoga amal jariah senantiasa mengalir kepada beliau dan keluarganya Amin.

Klaim keberhasilan pada aspek konsolidasi kelembagaan tersebut dibuktikan dengan perolehan penghargaan dan apresiasi tinggi dari PWM dan PPM untuk PDM Kota Tasikmalaya.

Pertama, penghargaan PDM Unggulan pada PWM Award 2022 bersama dengan PDM Kab. Bogor dan Kab. Cirebon.

Kedua, di tingkat pusat masuk nominator 18 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) unggulan dalam kategori PDM Peduli Cabang dan Ranting.

Ketiga, LazisMu Kota Tasikmalaya juga mendapatkan penghargaan. Tahun 2020 sebagai LazisMu terbaik kategori Taat Pelaporan Program di Jawa Barat. Tahun 2021 sebagai LazisMu terbaik kategori Program Pemberdayaan Ekonomi di Jawa Barat. Dan tahun 2022 memperoleh hasil audit, wajar tanpa pengecualian lazisMu Jawa Barat dan Auditor Abdul Hamid dan Rekan (Registered Public Accountants).
Prestasi LazisMu PDM Kota Tasikmalaya tidak lepas dari peran strategis nya dalam menghimpun zakat, infak, shodaqoh yang menunjukan trends meningkat. Tahun 2016 masih PDM masa jabatan 2010-2015 dapat menghimpun Rp. 224.995509,-. Mulai PDM Masa Jabatan 2015-2022 tahun 2017 Rp. 332.672.835,- tahun 2018 Rp. 419.002.554,- tahun 2019 Rp. 381.345.245,- tahun 2020 Rp. 431.969.127,- tahun 2021 mencapai angka Rp. 648.689.843,- dan tahun 2022 Rp. 548.830.255,-

Keempat, Majelis Wakaf dan Kehartabendaan (MWK) dibawah pimpinan alm. Bapak Dr. H. Cecep Bagja Gunawan, SH., MH., M.S.i berhasil Menyelesaikan sertifikasi 101 bidang tanah wakaf Muhammadiyah atas nama pimpinan persyarikatan. Penyerahan Salinan wakaf nya disampaikan ke PWM dan PPM; Luas tanah : 124,613 m2 Rp. 94.692.181.696. luas bangunan 20,36 m2 86.690131.010. Nilai asset berdasarkan NJOP 181.583.312.706. asset tanah dan bangunan menurut harga pasar 750.000.000.000,-. Sebuah capaian sertifikasi aset Muhammadiyah yang sulit ditandingi PDM-PDM lain.

Kelima: Dalam rangka menyambut Muktamar ke-48 di Solo, PDM Kota Tasikmalaya berhasil mengumpulkan tulisan dari 22 orang pegiat literasi Muhammadiyah Kota Tasikmalaya dan sukses menjadi sebuah buku yang berjudul KADO MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48 DARI MUHAMMADIYAH KOTA TASIKMALAYA.

Namun demikian, sebagai catatan, untuk bekal kelanjutan perjuangan para “inohong” PDM ke depan, di balik beberapa torehan kesuksesan tersebut, masih menyisakan PR atau tantangan yang harus dibenahi. Terutama keunggulan pada aspek Konsolidasi Ideologis, Peningkatan Kualitas Pimpinan, Pemberdayaan Keluarga dan Komunitas, dan Mengembangkan Kemitraan.

..bersambung

oleh : Arip Somantri (Sekretaris PDM 2015-2022)

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button