Bekasi — Dalam upaya meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan teknik dakwah para mubalig, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi menyelenggarakan Pelatihan Mubaligh Muhammadiyah Kota Bekasi dari Sabtu–Ahad (11–12/10/2025). Kegiatan ini bertempat di Aula Mina D Asrama Haji Jawa Barat, Embarkasi Bekasi, dengan dukungan dari Pemerintah Kota Bekasi dan Baznas Kota Bekasi.
Dengan mengusung tagline “Mubaligh Tumbuh, Umat Tercerahkan,” kegiatan ini dibuka melalui Studium Generale oleh Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustadz Muhammad Choirin yang menyampaikan materi inspiratif tentang peran strategis mubaligh dalam dakwah Islam berkemajuan.
Selama dua hari, para peserta yang merupakan utusan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Bekasi, organisasi otonom, serta amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan, mendapatkan pembekalan dari sejumlah narasumber berkompeten. Materi difokuskan pada penguatan kompetensi dakwah, strategi komunikasi umat, dan pengembangan jejaring mubaligh di era digital.
Turut hadir dalam pembukaan, Ketua PDM Kota Bekasi Zahrul Hadiprabowo, Sekretaris PDM Sriyono, beserta jajaran pimpinan, serta perwakilan Pemerintah Kota Bekasi, Agus Harpa Sanjaya, selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Bekasi, yang memberikan apresiasi atas konsistensi Muhammadiyah dalam pembinaan dai dan kader dakwah di daerah.
Pelatihan ditutup dengan arahan dari Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Ustadz Usep Supriatna dan Wakil Ketua PDM Kota Bekasi Ustadz Abu Deedat Syihab, dilanjutkan dengan pembentukan Formatur Korps Mubaligh Muhammadiyah Kota Bekasi periode 2022–2027. Formatur terpilih yaitu Ustadz A Buchory Muslim, Ustadz Almirshad Romza, dan Ustadz Zinedine Malik Ibrahim.
Melalui kegiatan ini, Muhammadiyah Kota Bekasi berharap lahir para mubaligh yang tidak hanya mumpuni dalam ilmu dan retorika dakwah. Namun, juga menjadi pelopor pencerahan umat di tengah tantangan zaman.***(Andrew)
