Kabar Muhammadiyah Jabar–
Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dari Indonesia menerima Zayed Award for Human Fraternity pada Jumat (02/02/2024).
Para penerima penghargaan tersebut dipilih atas upaya mereka yang luar biasa untuk mengatasi tantangan sosial yang kompleks, mendorong koeksistensi yang damai, dan mengobarkan semangat solidaritas antar umat manusia baik di tingkat internasional maupun akar rumput.
Penghargaan ini akan dianugerahkan secara simbolik pada upacara penghargaan yang diselenggarakan pada tanggal 5 Februari 2024, di Founder’s Memorial Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan internasional independen yang diselenggarakan setiap tahun untuk memberikan penghormatan kepada setiap individu dan lembaga tanpa memandang latar belakang dan asal mereka.
Pemenang ditentukan berdasarkan kinerja yang tanpa pamrih dan tak kenal lelah melampaui rintangan demi mewujudkan nilai-nilai abadi solidaritas, integritas, keadilan dan optimisme serta menciptakan terobosan menuju hidup berdampingan secara damai.
Penghargaan ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019, setelah pertemuan bersejarah di Abu Dhabi antara Yang Mulia Paus Fransiskus dan Yang Mulia Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb.
Dalam kesempatan tersebut, mereka bersama-sama menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia.
Penghargaan ini diberikan untuk menghormati almarhum Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri Uni Emirat Arab, yang terkenal berkat upaya kemanusiaan dan dedikasi beliau dalam membantu semua orang tanpa memandang latar belakang atau asal mereka.
Nama ‘Zayed’ digunakan untuk menghormati almarhum Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri Uni Emirat Arab.
Zayed Award for Human Fraternity mengakui nilai-nilai kemanusiaan dan dedikasi beliau yang dikenal luas demi membantu siapapun tanpa memandang latar belakang mereka. []