Kabar Persyarikatan

Seorang Katolik di Maumere Serahkan Tanah Dua Hektare Kepada Muhammadiyah Untuk Dibangun Sekolah

Bandung — Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Irwan Akib mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia memberikan respons baik terhadap layanan pendidikan dan kesehatan yang diberikan oleh Muhammadiyah.

Hal itu disampaikan oleh Irwan dalam Wisuda ke-4 Universitas Muhammadiyah Bulukumba beberapa waktu yang lalu.

Respons positif itu, menurut Irwan Arkib, karena pelayanan yang diberikan oleh Muhammadiyah bersifat inklusif–tidak tebang pilih siapa yang dilayani.

Irwan juga menceritakan bahwa di Maumere ada wali mahasiswa Muhammadiyah beragama Katolik memberikan tanah seluas dua hektare untuk dibangun sekolah Muhammadiyah di sana.

Hal itu bisa terjadi lantaran mereka memiliki kepercayaan tinggi terhadap Muhammadiyah yang memang amal usahanya sudah ada di mana-mana.

“Di Maumere ada seorang wali orang tua, alumni Muhammadiyah yang beragama Katolik menyumbang tanahnya dua hektare untuk sekolah Muhammadiyah,” papar Irwan Akib seperti dikutip dari muhammadiyah.or.id pada Kamis (07/12/2023).

Selain kepercayaan dari masyarakat, Muhammadiyah juga dipercaya oleh pemerintah dalam membantu memberikan pelayanan bagi rakyat.

Seperti yang baru-baru dilakukan secara sinergis antara Muhammadiyah dan pemerintah dalam membangun RS PKU Muhammadiyah UNIMUDA Sorong.

“Ini tidak akan terjadi seperti itu tanpa adanya kepercayaan kepada Muhammadiyah di dalam mengelola pendidikan,” imbuh Irwan Akib.

Pada kesempatan ini, dia menekankan bahwa dalam kerja-kerja keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Namun, perlu kerja sama dan kolaborasi dengan yang lain.

Oleh karena itu, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) diminta untuk aktif membangun sinergi ke dalam dan ke luar.

“Sehingga tujuan kita untuk membangun bangsa ini bisa terwujud. Tanpa kolaborasi saya rasa kita akan ketinggalan,” kata Irwan Akib.

Dalam masa politik lima tahunan, Muhammadiyah juga tetap berupaya membangun komunikasi publik termasuk dengan para kontestan pemilu.

Hal itu dilakukan Muhammadiyah supaya bisa mengetahui ke mana Indonesia ini akan dibawa setelah mereka terpilih nanti.***

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button