Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah yang Unggul Merupakan Penentu Peradaban Muhammadiyah Jawa Barat

Bandung – Jika warga Persyarikatan ingin melihat dan merasakan Muhammadiyah Jawa Barat yang bermarwah, berkemajuan, dan berkepastian masa depan, syaratnya adalah jadikan cabang, ranting, dan masjid Muhammadiyah di Jawa Barat yang unggul.

Begitu pernyataan Drs H Jamjam Erawan MAP saat mengawali paparan materi “Strategi Pengembangan Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah Jawa Barat” di hadapan 327 peserta Silaturahim dan Pemetaan Cabang, Ranting, dan Masjid di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Bandung, Ahad, 9 Maret 2025.

Sebaliknya, kata Wakil Ketua Pimpinan Wi;ayah Muhammadiyah Jawa Barat ini, jika cabang kita wujuduhu ka’adamihi, jika ranting kita wala yahya wala yamut, serta jika masjid kita la ma’muru kal qubri, jangan berharap Muhammadiyah Jawa Barat bisa maju memberikan banyak manfaat untuk umat.

Mengapa cabang, ranting, dan masjid atau CRM itu penting? Karena CRM merupakan ruh kegiatan persayrikatan. CRM ujung tombak dalam rekrutmen dan kaderisasi. CRM ujung tombak dalam menjalankan dakwah keagamaan. CRM ujung tombak dalam ukhuwah dengan organisasi Islam maupun organisasi sosial lainnya. CRM duta persyarikatan di masyarakat dan CRM ujung tombak dalam membela kepentingan umat.

“Oleh karena itu, keberadaan cabang, ranting, dan masjid harus menjadi perhatian bersama agar cabang, ranting, dan masjid kita pada unggul sebagai kontribusi konkret untuk mewujudkan pembangunan peradaban Muhammadiyah untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta,” ujarnya.

Strategi untuk pengembangan CRM ini, lanjut Ustadz Jamjam, yang juga Wakil Ketua Baznas Kabupaten Bandung, adalah pemutakhiran data base cabang dan ranting. Mulai dari identitas organisasi, sumber daya organisasi, AUMA, hingga kekayaan organisasi melalui suatu sistem SICARA (Sistem Informasi Cabang dan Ranting). Maksimal bulan Juni 2025.

Penguatan dan perluasan cabang dan ranting melalui SECARA (Sekolah Cabang dan Ranting), melalui pembinaan dan peningkatan kualitas cabang dan ranting. Melibatkan Amal Usaha Muhammadiyah Aisyiyah guna melakukan akselerasi gerakan dakwah Persyarikatan.

Menjadikan masjid makmur memakmurkan melalui lima fungsi masjid, yaitu baitullah (tempat ibadah), baitul maal (tempat mengelola dana ZIS yang dikolaborasikan dengan Lazismu), baitul dakwah (pusat gerakan syiar Islam), baitut tarbiyah (pembinaan AMM), dan baitul mua’malah (pusat interaksi pengurus dan umat). Kemudian menyelenggarakan LPCRM Award guna memotivasi dan menginspirasi CRM dalam berbagai katagori sehingga terwujud CRM yang unggul.

Sementara itu, Wakil Rektor UM Bandung Dr H Zamah Sari MAg mengatakan bahwa pengembangan CRM ini merupakan amanat Muktamar Muhammadiyah di mana PTMA berkewajiban untuk ikut serta secara aktif mengembangkan CRM secara sistemik dan berkelanjutan. Karena stabilitas persyarikatan akan mempengaruhi pada stabilitas AUMA yang unggul. Kemajuan AUMA harus memberikan pengaruh besar untuk kemajuan persyarikatan.***

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button