Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Santirwati Mualimat Yogyakarta Adakan Mubaligh Hijrah di PRM Sumbersari Kabupaten Bandung

Sumber Gambar: Pribadi.

Bandung, Muhammadiyah Jabar— Para santriwati asal Madrasah Mualimat Yogyakarta yang tergabung dalam Organisasi Daerah Kabarat (Keluarga Besar Jakarta, Banten, dan Jawa Barat) mengadakan acara bertajuk “Mubaligh Hijrah” yang dilaksanakan selama 20 hari di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Jum’at (8/4/2022).

Mubaligh Hijrah merupakan kegiatan rutin tahunan Madrasah Mualimat yang biasanya dilakukan dengan tiga skala, yakni skala lokal, nasional, dan Internasional. Namun, karena masih adanya bahaya pandemi Covid-19 menyebabkan Mubaligh Hijrah tahun ini hanya bisa dilakukan dalam skala lokal saja.

Ketua Umum Kabarat, Rayhani Fajrianti menerangkan bahwa kegiatan Mubaligh Hijrah tahun ini diisi dengan beberapa program. Untuk kegiatan rutinan diisi dengan program mengajar berbagai jenjang, mulai dari TK hingga SMP serta kegiatan kultum harian, sedangkan untuk kegiatan besarnya diisi dengan program seperti membuka taman bacaan di Desa Sumber Sari, cooking fun, tabligh akbar, dan sosialisasi tentang gempa.

Dirinya berharap agar semua program Mubaligh Hijrah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Selain itu, diharapkan agar acara ini dapat pula mempererat tali silaturahmi antara para santriwati dengan warga-warga di Sumbersari.

“Harapannya semoga dari Mubaligh Hijrah Ramadhan tahun ini dapat memberi banyak manfaat bagi kita panitia maupun bagi masyarakat Sumbersari, karena juga mengingat kita membersamai kegiatan masyarakat semoga di tahun-tahun berikutnya Mubaligh Hijrah ini dapat berlanjut,” kata Rayhani

Ketua PCNA Ciparay, Piah Sopiyanti mengungkapkan rasa bahagianya terhadap kehadiran para santriwati asal Madrasah Mualimin ini. Dirinya mengaku bahwa kedatangan mereka turut membawa ilmu dan semangat baru bagi para warga di Sumbersari.

“Kami merasa bergembira, senang dengan kedatangan para santri Mualimat dari Jogja. Kami merasakan bahagia sekali karena bisa mendapat ilmu baru. Program yang kami canangkan menjadi terealisasi untuk menggali potensi wanita muda disini karena terinspirasi oleh para Santriwati Mualimat yang datang kesini. Kami jadi merasa terbantu,” ucap Ani.

Ani menerangkan, salah satu ilmu yang didapat dari kehadiran para Santriwati, khususnya bagi para ibu di sana, adalah kemampuan untuk berani mengungkapkan opini di muka umum. Hal ini terjadi karena para ibu tersebut terpincut oleh keberanian para santriwati yang tak gentar berbicara di depan khalayak ramai. Inilah yang dinilai Ani sebagai sebuah peningkatan besar karena sebelumnya para ibu di sana kerap malu untuk berpendapat di muka umum.

Lebih lanjut, ia berharap agar tali silaturahmi yang sudah terjalin di antara para warga Sumbersari dengan para santriwati dari Madrasah Mualimat ini bisa terus terjaga hingga kedepannya. Tidak terputus ketika kegiatan Mubaligh Hijrah ini telah usai.

*Berita ditulis oleh Moh Aqbil Wikarya Abdul Karim   

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button