Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Reza Arfah Mantapkan Diri Maju Sebagai Calon Walikota Bandung, Ini Alasannya

Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar—

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Barat Reza Arfah resmi maju sebagai bakal calon Walikota Bandung tahun 2024.

Kepastian tersebut didapat setelah Reza Arfah mengambil pendaftaran formulir pendaftaran bakal calon walikota pada Jumat (10/05/2024) pukul 16.30 WIB.

Reza Arfah mengambil formulir di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bandung.

Dalam Press Release­ yang dikeluarkan Reza, dia menyatakan bahwa keputusan tersebut berangkat dari kesadaran bahwa pemuda hari ini harus bisa mengambil peran penentu kebijakan Kota Bandung.

“Sebagai anak muda tidak cukup sedakar menyuarakan keresahan dan kegelisahan saja, melainkan sudah saatnya mengambil peran serta menjadi bagian dalam penentu arah kebijakan dan pelaksana arah kebajikan Kota Bandung,” tulis surat tersebut.

Reza Arfah menggagas “Nyaah ka Bandung” sebagai tema yang dirinya usung dalam cita-citanya menjadi Walikota Bandung 2024.

“Nyaah” berarti cinta atau sayang yang merupakan fitrah alami manusia.

Lewat ide tersebut Reza menegaskan keinginan menjadi walikota juga didasari atas kecintaannya ke Kota Bandung.

Menurutnya, ketiadaan rasa cinta dan peduli ke Kota Bandung oleh para pemangku jabatan sekarang ini berimbas pada etos kerja yang kurang dan kealpaan integritas.

Ketiadaan integritas inilah yang kemudian membuat Kota Bandung mengalami permasalahan di banyak sektor, seperti masalah sampah, polusi udara, kemacetan, dan seterusnya.  

“Persoalan yang terjadi bukan disebabkan oleh minimnya para ahli di bidang tersebut, melainkan ketiadaan integritas pemimpin beserta seluruh unsurnya untuk menyelesaikan dan membenahi setiap persoalan yang terjadi.”

“Integritas inilah yang menjadi substansi sekaligus esensi dari gagasan Nyaah ka Bandung,” tulis keterangan tersebut.

Reza optimis dengan maju dalam Pemilihan Walikota Bandung tahun ini merupakan momentum tepat melakukan perbaikan-perbaikan tersebut.

“Mari manfaatkan peluang tersebut. Tidak ada waktu lagi. Sekarang atau tidak sama sekali. Bangkit atau terpuruk. Perbaikan atau teraniaya!”

*Penulis: Moh Aqbil WAK

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button