Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Bertempat di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Bandung menggelar kegiatan Workshop Kedua Kurikulum Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah (PUPM), Jumat (07/10/2022).
Workshop dilaksanakan secara tatap muka dengan dihadiri oleh Ketua LP2 PPM Dr. H. Maskuri, M.Ed., Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Barat KH. Suhada, Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Bandung Dr. Hendar Riyadhi, M.Ag, Tim LP2 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan DIY Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Dr. H. Maskuri, M.Ed mengatakan bahwa tujuan diadakannya Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah (PUPM) adalah untuk menyiapkan Ustadz dan Ustadzah Pesantren Muhammadiyah yang unggul dalam menghadapi tantangan zaman.
Beliau pun berpendapat bahwa sumber utama yang harus dirapikan pengelolaannya adalah sumber daya manusia, karena ustadz yang memiliki potensi unggul itulah yang bisa mengembangkan pesantren kedepan.
Adapun poin-poin yang akan ditekankan dalam Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah (PUPM) adalah pertama, manajerial pesantren untuk melatih kemampuan memimpin suatu lembaga besar pesantren.
Kedua, Kepengasuhan untuk membuat santri merasa nyaman, aman dan bahagia berada di pesantren.
Ketiga, Pendidikan bahasa dan kurikulum pesantren yang memproyeksikan agar tiap Ustadz atau Ustadzah hanya akan mengajarkan sesuatu yang mereka kuasai untuk mencapai hasil yang memuaskan.
Terakhir, Dr. H. Maskuri, M.Ed. dalam akhir sambutannya menyebutkan sebuah peribahasa The Man Behind The Gun yang menurut pandangannya mengisyaratkan bahwa semutakhir apapun alat yang digunakan, jika manusianya tidak memiliki kemampuan, maka tidak akan unggul.
*Editor: Aqbil WAK
Penulis: Shakila
