Kabar Persyarikatan

Lulusan Kampus Muhamamdiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Global dan Jadi Pemecah Masalah

Pekanbaru — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menegaskan bahwa tantangan global saat ini kian berat dan kompleks. Mulai dari memanasnya perang tarif antara Cina dan Amerika Serikat, krisis iklim, hingga dominasi kecerdasan artifisial (AI) yang perlahan mengubah berbagai aspek kehidupan, khususnya dunia pendidikan.

Hal tersebut disampaikannya dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Diploma Tiga ke-28 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar Sabtu (03/05/2025), mengusung tema “Mewujudkan Generasi Inovatif, Inspiratif, Berdaya Saing”.

Dalam pidato ilmiahnya, Fajar mengingatkan para wisudawan-wisudawati agar mempersiapkan mental yang tangguh untuk menghadapi dunia pascakampus yang penuh tantangan.

“Teman-teman lulus di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian. Maka, kalian harus punya ketangguhan dan kesiapan untuk menjadi bagian dari pemecah masalah,” ujarnya seperti dikutip dari laman muhammadiyah.or.id.

Fajar yang juga alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menekankan bahwa modal akademik saja tidak cukup. Ia menuturkan pengalamannya usai lulus kuliah, ketika harus menerima pekerjaan yang jauh dari cita-cita.

“Lulus dari UMS, meski aktif di organisasi, saya tidak langsung mendapat pekerjaan impian. Tapi saya jalani dengan tekad, totalitas, dan semangat belajar tinggi,” kenangnya.

Bahkan, Fajar mengaku tak merasa gengsi meski memulai karier dari posisi staf administrasi di kampus. “Apa pun pekerjaannya, tekuni dan jalani. Semua butuh proses. Yang penting, kita harus jadi manusia pembelajar agar bisa bertahan dalam situasi apapun,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa bekal lain yang tak kalah penting bagi lulusan adalah kemampuan soft skill. “Kemampuan berpikir kritis, komunikasi yang baik, membangun jejaring, dan jiwa kepemimpinan adalah kunci yang tak kalah penting dari kecerdasan akademik,” pesannya.

Usai menyampaikan orasi, Fajar bersama Rektor UMRI meresmikan Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) UMRI yang akan fokus pada pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial, sejalan dengan program yang tengah digalakkan oleh Kemendikdasmen.

Selain itu, Fajar juga berdialog dengan para kepala sekolah dan guru se-Pekanbaru serta meresmikan program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Muhammadiyah se-Provinsi Riau.***

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button