Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Jelang Musywil, DPD IMM Jabar Kritik Kinerja Gerakan Muhammadiyah Jawa Barat

Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar—

Jelang Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Jawa Barat ke-21, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jabar mengkritik keras Kinerja Gerakan Muhammadiyah Jawa Barat.

Dalam kesempatan berdiskusi dengan ketua umum DPD IMM Jabar Faisal Amien Prawira memberikan beberapa kritikan pada pergerakan Muhammadiyah Jawa Barat.

Faisal mengkritik gerakan Muhammadiyah Jawa Barat yang dinilainya tidak mampu mengikuti percepatan zaman.

Dirinya juga merasa komitmen dan tanggung jawab personalia Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat masih dipertanyakan.

“Saya heran begitu banyak orang hebat dan berpendidikan di Muhammadiyah Jawa Barat tapi mengapa soal komitmen dan tanggung jawab itu tidak bisa dilaksanakan secara masif, sehingga bisa menjadi role model bagi kader Muda Muhammadiyah di Jawa Barat,” terangnya.

“Apakah ada urusan – urusan lain yang mungkin dilakukan secara sadar maupun tidak sadar oleh personalia Muhammadiyah Jawa Barat dengan mengesampingkan amanah dari Musyawarah Wilayah Muhammadiyah terdahulu? Tentunya hal ini tidak kita harapkan terjadi untuk kedepannya di perjalanan panjang Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat.”

Tata Kelola organisasi yang rapuh dan tidak terkonsolidasi dengan matang hingga merasuk ke sukma Persyarikatan Muhammadiyah Jawa Barat juga menjadi catatan yang diberikan Faisal.

Faisal berujar bahwa hal tersebut menggambarkan bagaimana minimnya kontribusi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat dalam hal internalisasi dan eksternalisasi di Jawa Barat.

“Saya tidak melihat kepedulian baik secara personal dan kolektif Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat dalam mengelola lingkungan yang ada, semisal di komplek mujahidin atau di amal usaha muhammadiyah yang tidak ada kemajuan signifikan dibandingkan dengan organisasi sahabat lainnya,” katanya.

Ketua DPD IMM Jabar itu melihat hingga kini PWM Jabar sangat amburadul ditinjau lebih jauh lagi dari segi konsolidasi daerah, pemetaan kader dan lain-lain yang belum bisa membuat suatu kebanggaan berarti untuk kader – kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa Barat.*

*Penulis:Aqbil WAK

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button