Kabar Persyarikatan

Pesan Ketua PP Muhammadiyah untuk Mahasiswa Baru: Syukuri Kesempatan, Gemar Membaca, dan Fokus Belajar

Bandung – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan bahwa mahasiswa baru UM Bandung harus bersyukur bisa kuliah di perguruan tinggi. Pasalnya, kata Dadang, dari seluruh lulusan SMA, tidak semuanya bisa melanjutkan kuliah.

Menurut Dadang, bisa melanjutkan pendidikan dan kuliah di perguruan tinggi merupakan kesempatan yang sangat baik bagi para mahasiswa yang harus disyukuri dan dimanfaatkan. Bentuk syukur atas hal itu, kata Dadang, yakni dengan cara serius dalam belajar.

Jadi lulusan luar biasa

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Bandung ini berharap empat tahun ke depan mahasiswa UM Bandung saat lulus bisa menjadi lulusan luar biasa, berkualitas, dan punya kompetensi yang bisa dibanggakan.

”Jangan menjadi lulusan yang biasa-biasa saja. Kalau jadi lulusan yang biasa-biasa saja, ya repot, zaman sekarang itu, tantangannya sudah sangat luar biasa. Saat ini banyak orang yang kesulitan mendapatkan pekerjaan dan susah mengembangkan profesi karena kemampuan mereka terbatas,” tutur Dadang saat memberikan sambutan dalam pembukaan PESONAMU di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung pada Rabu (20/09/2023).

Maka dari itu, mantan Ketua PWM Jawa Barat ini pun memberikan tiga pesan dan motivasi penting kepada 1.700 mahasiswa baru UM Bandung. Apa saja? 

Pesan pertama dari Dadang yakni niatkan belajar dan kuliah sebagai ibadah kepada Allah SWT. Semua hal yang diniatkan ibadah kepada Allah SWT, ujar Dadang, akan mendapatkan pertolongan-Nya. ”Allah SWT akan membukakan pikiran, kecerdasan, dan memberikan rezeki untuk membiayai kuliah Anda sekalian selama empat tahun,” imbuh Dadang.

Pesan kedua yakni mahasiswa harus rajin membaca. Dadang menjelaskan bahwa membaca merupakan kunci kemajuan pikiran dan pengetahuan seseorang. Tanpa rajin dan banyak membaca, non sense, tidak ada artinya. Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW isinya merupakan perintah membaca.

”Itu artinya orang Islam harus pintar dan hebat dengan membaca. Namun, di Indonesia minat membaca itu sangat rendah. Dari seribu orang, hanya satu orang yang senang membaca. Oleh karena itu, saya ingin 1.700 mahasiswa baru UM Bandung ini gemar membaca,” harap Dadang.

Pentingnya buku

Hingga saat ini, Dadang mengaku dirinya tetap membaca buku. Bahkan dirinya hampir sepekan sekali pergi ke toko buku untuk membeli buku baru. Dari buku itulah Dadang mengaku banyak mendapatkan pengetahuan baru.

”Buku adalah guru yang memberikan informasi kepada kita. Oleh karena itu, iqra (membaca) ini merupakan perintah Allah SWT yang wajib. Al-amru (bentuk perintah) dalam Al-Quran itu menunjukkan kepada hal yang hukumnya wajib,” tandas Dadang.

Pesan ketiga dari Dadang kepada mahasiswa adalah fokus belajar. Dadang mengajak mahasiswa untuk belajar sebanyak mungkin karena saat ini sumber informasi sudah banyak dan luar biasa. Kata Dadang, saat ini guru dan dosen tidak perlu banyak memberikan informasi kepada muridnya, tetapi cukup berikan mereka cara dan metode belajar saja.

Dadang menegaskan bahwa saat ini sudah bukan zamannya lagi serba diberi, melainkan harus berusaha sendiri. Kalau tidak berusaha sendiri mencapai prestasi dan status, orang tersebut tidak akan menjadi dan mendapatkan apa-apa.

”Allah memberikan hukum objektif di dunia ini. Siapa yang berjuang dan bekerja keras, dia akan dapat. Sebaliknya, siapa yang malas, dan lalai, dia tidak akan dapat. Termasuk juga jika Anda kuliah yang serius, pasti Anda akan berhasil di kemudian hari,” pungkas Dadang.***(FA)

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button