Bandung – Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa KOKAM merupakan kawah candradimuka yang menyiapkan sumber daya manusia (SDM) andal untuk membawa Indonesia menuju era Indonesia Emas tahun 2045.
Kapolda mengapresiasi dan mendukung kegiatan apel akbar lebih dari dua ribu pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) yang diadakan dalam rangka milad ke-8 UM Bandung pada Minggu (30/06/2024).
“Apel akbar KOKAM ini memainkan peran penting dalam mempersiapkan kader muda Muhammadiyah untuk merespons situasi penuh ketidakpastian di tingkat nasional maupun global. Kami berharap apel akbar KOKAM ini dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya di Jawa Barat,” ujar Akhmad Wiyagus.
Kapolda menjelaskan bahwa apel akbar KOKAM memiliki peran strategis dalam memperkuat ikatan di antara anggota KOKAM, memupuk semangat kebersamaan, dan membangun solidaritas yang kuat. Hal ini sangat penting mengingat dalam waktu dekat akan dilaksanakan Pilkada serentak di seluruh Indonesia.
Menurut Kapolda, KOKAM telah menunjukkan contoh nyata tentang pentingnya solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan, yang mampu menginspirasi masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan.
Dalam menyongsong Indonesia Emas pada 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, dengan penduduk hampir 70 persen berada dalam usia produktif. Kapolda menekankan bahwa jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik, dampak buruk seperti kemiskinan, masalah kesehatan, pengangguran, dan kriminalitas akan muncul.
“Oleh karena itu, keberadaan KOKAM sangat penting dalam membentuk karakter pemuda yang kuat dan siap memimpin di masa depan untuk meraih era Indonesia Emas. Indonesia Emas akan terwujud jika kita memiliki anak-anak muda yang cerdas, produktif, inovatif, terampil, kompetitif, memiliki kepemimpinan yang kuat, berperadaban unggul, berkarakter kokoh, tahan banting, berjiwa sehat, dan mencintai tanah air,” tandas Kapolda.
Kapolda berharap KOKAM terus menjalin kerja sama dengan pemerintah, Polri, termasuk Polda Jawa Barat, dalam berbagai program tanggap darurat dan aksi sosial. Ia juga berharap apel akbar KOKAM dapat menjadi media untuk menjalin koordinasi dan kolaborasi kesiapsiagaan tinggi dalam menjaga stabilitas keamanan di berbagai wilayah, mendukung situasi kamtibmas yang kondusif.
“Apel akbar KOKAM diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dan kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama. Apel akbar KOKAM ini juga menegaskan komitmen Muhammadiyah terhadap nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan, sosial, dan toleransi,” kata Kapolda.
“Apel akbar KOKAM ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah terhadap pembinaan pemuda dan kesiapsiagaan nasional. Secara keseluruhan, apel akbar KOKAM ini tidak hanya penting untuk internal Muhammadiyah, tetapi juga memiliki dampak signifikan bagi masyarakat dan negara,” pungkas Kapolda.***(FA/FK)