Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan. Kegiatan dilakukan di Auditorium Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung pada Rabu, (14/09/2022).
Adanya bimbingan akreditasi dilaksanakan oleh RSMB dalam upaya persiapan kegiatan visitasi akreditasi Rumah Sakit Pendidikan yang akan berlangsung pada tanggal 26 September nanti.
Pada bimbingan akreditasi kali ini, RSMB mendatangkan penguji sekaligus narasumber dari tim pembimbing akreditasi rumah sakit pendidikan Fakultas Kesehatan (FK) UNISBA yang dipimpin oleh Dekan FK Unisba, Prof dr Nanan Sekarwana.
Direktur RSMB, dr Kautsar Boesoirie, Sp. M(K), MM dalam sambutannya menyambut baik kedatangan tim FK UNISBA ke RSMB.
Kedatangan ini menurutnya menunjukan sikap FK UNISBA yang berkomitmen pada semangat kolaborasi dalam memajukan rumah sakit.
“Saya mendapatkan kehormatan kehadiran Prof Nanan beserta tim. Ini menunjukan komitmen UNISBA terhadap suatu kolaborasi, terhadap suatu keberlangsungan rumah sakit pendidikan,” ucap dr Kautsar.
“Terima kasih Prof Nanan dan timnya, saya mohon sekali bimbingannya, dan tentu saja sangat menghargai kehadiran bapak ibu sekalian,” tutupnya.
Sementara itu Dekan FK Unisba yang memimpin kedatangan tim, Prof dr. Nanan Sekarwana SpA (K) MARS mengatakan kunjungannya merupakan bentuk kerjasama memberikan masukan untuk RSMB, sehingga RSMB bisa memperoleh hasil yang maksimal ketika visitasi akreditasi RS pendidikan dilakukan.
“Kami sengaja datang ke sini untuk sama-sama membantu, sama-sama melihat hasil yang sudah ada dan memberikan arahan. Moga-moga bisa membantu memberikan fasilitas dan bisa menunjukan bagian mana yang kurang dan sudah baik, sehingga ketika hari H sudah betul-betul siap,” ujarnya.
Dalam praktiknya, tim surveyor dari UNISBA melakukan penilaian meliputi 5 standar yang kesemuanya harus dipenuhi oleh Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.
Standar satu berupa misi, visi, dan komitmen Persyaratan RS Pendidikan. Kemudian standar dua berupa Standar manajemen dan Administrasi RS Pendidikan, standar tiga tentang standar SDM untuk Program Pendidikan Klinis, standar empat tentang Standar Penunjang Pendidikan serta peninjauan lapangan, dan standar lima yaitu standar perancangan dan pelaksanaan program pendidikan klinik yang berkualitas
Nantinya, hasil penilaian dari kelima standar tersebut akan dijadikan bahan evaluasi dan masukan untuk nantinya diperbaiki.
*Penulis: Aqbil WAK
