Kabupaten Tasikmalaya, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Santri Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Tasikmalaya telah kembali ke pesantren mulai dari Sabtu (13/01/2024) dan kembali beraktivitas dengan aktivitas keseharian mereka di pesantren.
Aktivitas keseharian santri dimulai dengan membereskan peralatan pribadi dan membersihkan kembali lingkungan pesantren mulai dari kelas, kamar, sampai seluruh lingkungan pesantren.
Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, para santri diberikan terlebih dahulu motivasi.
Pada kesempatan kali ini motivasi yang diberikan adalah motivasi menulis untuk membangun kemampuan literasi santri.
Acara motivasi dikemas dalam kegiatan “Ngaji Literasi” yang bekerja sama dengan Gramedia Tasikmalaya.
Acara menghadirkan Jee Luvina, seorang penulis muda yang telah menghasilkan lebih dari 187 karya yang sudah diterbitkan.
Acara yang dibuka langsung oleh mudir pesantren ini dibagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama adalah sesi motivasi dengan tema “Ternyata menulis itu mudah” yang diikuti oleh seluruh santri kecuali santri kelas 6 yang sedang mengikuti kegiatan Praktek Khidmat Lapangan (PKL) d Banjarsari Ciamis.
Sesi kedua adalah workshop kelas menulis yang diikuti oleh santri perwakilan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ranting Al Furqon dan organisasi majalah dinding yang ada di lingkungan pesantren.
Dengan dilaksanakannya acara ini diharapkan motivasi literasi santri di lingkungan pesantren meningkat.
Pada kesempatan hari ini santri dimotivasi tentang manfaat menulis serta cara mengatasi kendala – kendala yang dihadapi ketika sedang menulis baik kendala umum yang disampaikan oleh penulis maupun kendala – kendala yang ditemukan santri atau guru dalam sesi diskusi.
Pada sesi kedua, materi ini diperdalam dengan materi menemukan, mengelola, dan mengembangkan ide kepenulisan serta praktik langsung menuangkan ide tersebut ke dalam sebuah tulisan.
Setelah berakhirnya kegiatan ini, santri akan kembali beraktivitas dengan aktivitas rutin pesantren. Mulai dari aktivitas harian pesantren sampai aktivitas kegiatan belajar mengajar di kelas.
Dengan dibekali oleh motivasi menulis ini, harapannya siswa akan lebih memaknai aktivitasnya di pesantren harapannya bahkan ke depan para santri bisa menghasilkan karya – karya literasi yang berkualitas.
*Kontributor: M. Mabrudy