Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar–
Drs KH Ayat Dimyati M,Ag atau yang biasa disapa “Pak Ayat, ” meninggal dunia pada Sabtu siang (24/09/2022).
Beliau wafat di Rumah Sakit Santosa Bandung sekitar pukul 13.00 WIB dan dikuburkan di Taman Makam Pahlawan, Cikutra pada pukul 15.00 WIB.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah sekaligus sekjend MUI Jawa Barat, Rafani Akhyar yang memberikan sambutan pada prosesi pemakaman jenazah mengatakan bahwa Pak Ayat adalah sosok yang berintegritas tinggi.
“Beliau memiliki integritas yang sangat tinggi dan keilmuan yang sangat dalam, karena itu beliau baik di Muhammadiyah maupun MUI beliau menjadi sosok teladan, terutama dalam kesederhanaan hidupnya. ”
“Kita do’akan semoga beliau diterima iman Islamnya, diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosa dan kesalahannya, diberi tempat yang lapang dan terang di alam kuburnya, kelak pada saatnya nanti semoga bisa sama-sama masuk ke surganya Allah SWT, ” tutup Rafani.
Pak Ayat dalam kesehariannya memang dikenal sebagai seorang yang baik hati, sederhana, dan memiliki kadar keilmuan yang tinggi.
Dalam bidang keilmuan, Beliau bergelut di bidang keagamaan, terutama dalam ilmu Hadis dan pernah mengajar sebagi dosen di UIN SGD Bandung serta Universitas Muhammadiyah Bandung.
Kecemerlangan keilmuan beliau tuangkan pula dalam beberapa buku karyanya seperti “Teori Hadis”, dan “Tauhid Ilmu.”
Dirinya juga pernah memegang jabatan sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat periode 2010-2015 serta Ketua Badan Ta’mir Masjid Raya Mujahidin Bandung.
Sebagai seorang pribadi, para koleganya mengatakan bahwa beliau merupakan orang dengan gaya hidup sederhana.
Diceritakan, alih-alih menggunakan mobil maupun motor pribadi untuk pergi ke pengajian ataupun tempat rapat, Almarhum lebih memilih menggunakan angkot setiap berangkat.
Hebatnya, kendatipun hanya menggunakan angkot, Pak Ayat dikenal sebagai orang yang disiplin tepat waktu. Tak pernah dirinya telat.
Segala laku baik yang telah Pa Ayat lakukan menjadikannya sebagai orang yang begitu dicintai oleh keluarga maupun teman sejawatnya.
Semoga Almarhum Khusnul khatimah dan yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amiin.
*Penulis: Aqbil WAK
