Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Hadirkan Dua Ahli, UM Bandung Kembali Gelar Kuliah Bareng Birokrat

Bandung – Kuliah Bareng Birokrat (KBB) yang diselenggarakan oleh program studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung kembali digelar pada Jumat (03/01/2025) dengan sambutan yang antusias dari mahasiswa.

Seminar ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang telah dimulai sejak angkatan 2022 dan berlanjut pada angkatan 2023. Pada sesi ke-6 kali ini menjadi sesi eksklusif peluncuran karya-karya tulis mahasiswa program studi Administrasi Publik dan dosen pengampu mata kuliah birokrasi dan governansi.

Seminar yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga gedung UM Bandung, ini dimulai pukul 13.00 hingga selesai. Acara ini dihadiri oleh Ketua Program Studi Administrasi Publik Meti Mediyastuti Sofyan serta Fatmawati selaku dosen pengampu mata kuliah birokrasi dan governansi. Tak hanya mahasiswa Administrasi Publik, seminar ini juga dihadiri oleh mahasiswa dari program studi Teknik Informatika dan Manajemen.

Kuliah Bareng Birokrat kali ini menghadirkan dua narasumber yang sangat berkompeten, yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aji Junjunan Mustafa dan Analis Kebijakan Ahli Utama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika. Keduanya memberikan wawasan tentang peran birokrasi dalam pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan nasional.

Ketua Pelaksana Kuliah Bareng Birokrat Az-Zakaria menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk memperkuat peran birokrasi dalam pengembangan SDM dan pembangunan nasional. Selain itu, seminar ini juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi strategi kebijakan birokrasi yang efektif, meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pengembangan SDM, serta memperkuat kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah.

Tema yang diangkat dalam seminar ini adalah mengidentifikasi strategi kebijakan birokrasi yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM serta mengembangkan rekomendasi kebijakan konstruktif. Dengan demikian, diharapkan seminar ini dapat membuka wawasan baru bagi pengambil kebijakan dan praktisi birokrasi untuk memahami betapa pentingnya kualitas SDM dalam mencapai tujuan nasional.

Az-Zakaria berharap seminar ini dapat memberikan kontribusi positif bagi visi Indonesia Emas 2045. “Saya berharap seminar ini dapat menyumbangkan pemikiran strategis untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan menghasilkan SDM yang berkualitas, berdaya saing global, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan dapat semakin memperkuat peran birokrasi dan menghasilkan kebijakan yang efektif dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa.***(Himaya/Bewara)

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button