
Sumedang – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sumedang menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), Sabtu (18/01/2025), bersama jajaran Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah dari jenjang SD, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK se-Kabupaten Sumedang.
Ketua PDM Kabupaten Sumedang KH Dadang Setiawan mengharapkan peran kepala sekolah melalui BKS dapat membantu tugas Majelis Dikdasmen PNF. “Kami berharap kepala sekolah melalui BKS, mohon agar dapat membantu tugas-tugas berat Dikdasmen,” katanya pada Rakor yang diselenggarakan di Aula Kampus Gedung SMK Muhammadiyah 1 Sumedang.
Rakor sendiri menurut Dadang bertujuan mensinergikan program kerja Majelis Dikdasmen PNF dan program-program BKS (Badan Koordinasi Kepala Sekolah) SD, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK Muhammadiyah Kabupaten Sumedang dalam rangka memajukan pendidikan Muhammadiyah di Kabupaten Sumedang.
Rakor diikuti lima orang Pimpinan Harian Majelis Dikdasmen PNF, 27 Kepala Sekolah dan Madrasah, dihadiri 7 orang Pimpinan Harian PDM Kabupaten Sumedang sekaligus narasumber.
Selanjutnya Dadang juga mengatakan penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi guru dan Kepala Sekolah/Madrasah tidak hanya jadi program di atas kertas, tetapi harus dapat dilaksanakan secara bertahap.
Mengusung tema “Muhammadiyah Sumedang Bangkit, Bergerak, Berkemajuan, dan Kemakmuran Untuk Semua”, Ketua Majelis Dikdasmen PNF Enang Ahmadi menyebutkan pentingnya sinergitas antara Majelis Dikdasmen PNF dan Kepala Sekolah/Madrasah dalam rangka memajukan sekolah dan madrasah Muhammadiyah di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah Sumedang.
“BKS sebagai organisasi non strukrural persyarikatan tidak perlu ragu dalam menjalankan fungsinya karena secara fungsional sangat membantu tupoksi Majalis Dikdasmen PNF. Hanya memang harus lebih ditingkatkan kordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatannya,” katanya.***(Dd)