Jakarta, Kabar Muhammadiyah Jabar–
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) menggelar kegiatan Musyawarah Komisariat dengan mengusung tema “Menuju IMM FIP Berkemajuan: Sinergisitas dalam Transformasi Kepemimpinan Ikatan, Wujudkan Pemimpin yang Loyal dan Militan.”
Kegiatan dilakukan pada Sabtu-Ahad, (23-24/09/2023) di Auditorium FIP UMJ.
Musyawarah Komisariat merupakan Permusyawaratan tertinggi di dalam ranah Komisariat IMM atau agenda penutup dari Kepemimpinan IMM FIP UMJ periode 2022-2023, yaitu untuk melaporkan pertangungjawaban, evaluasi besar dan Proses pergantian Kepemimpinan dengan memilih anggota formatur untuk mempersiapkan Kepemimpinan yang baru.
Dalam rangkaian menuju Musyawarah Komisariat IMM FIP UMJ melakukan Semarak Musyawarah Komisariat dengan mengadakan berbagai perlombaan, perlombaan Agustusan dan Milad FIP UMJ, perlombaan membuat video estetik, perlombaan membuat pamflet IMM, dan siniar/ podcast
Perlombaan-perlombaan diikuti oleh seluruh civitas akademika universitas Muhammadiyah Jakarta dan kampus lain.
Mulai dari para kader IMM FIP UMJ, Mahasiswa Umum, Karyawan dan Satpam, serta para Mahasiswa dari berbagai Kampus di daerah Jakarta yang berminat mengikuti perlombaan yang dilaksanakan secara offline dan online.
Pembukaan Musyawarah Komisariat dihadiri oleh Ketua Umum PC IMM Cirendeu yaitu Asyraf Alfaruqi Tuhulele, S.Sos, dan juga para tamu undangan dari Himpunan Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan IMM Komisariat seluruh Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Ketua Umum PC IMM Cirendeu Asyraf Alfaruqi Tuhulele, S.Sos dalam sambutannya memberikan apresiasi dan pujian IMM FIP UMJ.
“IMM FIP UMJ benar-benar sangat Berkemajuan sesuai dengan temanya, yaitu berkemajuan. Seperti melaksanakan qurban, mengadakan perlombaan-perlombaan, yang mana komisariat lain tidak mengadakan.”
Selanjutnya, Ketua Umum IMM Komisariat FIP, Dedi Mursadi dalam sambutannya menjelaskan apa esensi dan tujuan dari Musyawarah Komisariat.
“Musyawarah komisariat merupakan Permusyawaratan tertinggi, yaitu yang mempunyai tujuan untuk mengakhiri suatu periodesasi, melaporkan pertangungjawaban, evaluasi kinerja BPH, dan juga bagaimana menyiapkan regenerasi kepemimpinan selanjutnya.”
Lebih lanjut, diakhir sambutannya, Dedi membacakan sebuah prosa di depan para hadirin yang hadir dalam pembukaan.
Prosa yang dibuatnya tersebut dikhususkan untuk kader IMM. Ia meminta prosa ini menjadi renungan dan pesan perpisahan kepada kader ikatan.
“Di akhir saya mau mengatakan, bagian terberat dari sebuah perjalanan yang panjang adalah perpisahan. Kesediaan diri meninggalkan masa yang telah dilalui bersama. Untuk masa depan yang dimimpikan bersama, “katanya.
“Tak selamanya bertahan itu sebagai jawaban yang indah, terkadang melepaskan sesuatu yang sudah digenggam adalah kesempatan baru untuk masa depan yang cerah, ” tambahnya.
Lebih lanjut Dedi dalam prosanya menyampaikan pesan khusus untuk para anggota yang telah membersamainya selama satu periode.
“Teman-teman ikatan, tetaplah menjadi manusia yang baik. Yang keberadaanya dicari, kehadirannya dinanti, kepergiannya dirindui, dan kebaikannya diteladani, dan kelak kehidupannya diberkahi sang Ilahi.”
Selama dua hari kegiatan musyawarah komisariat dihadiri oleh 70 Peserta dan 30 peninjau dari berbagai undangan.
Pada pleno pertama, yaitu pengesahan tata tertib dan manual acara, pleno dua laporan pertanggungjawaban periode 2022-2023, pleno tiga pengesahan AD ART GBHPK, dan pleno keempat Pemilihan formatur.
Kegiatan berjalan lancar dan aman terkendali. Walau terdapat beberapa pending karena ada kesalahan teknis kecil.
Laporan pertanggungjawaban para Pengurus diterima oleh seluruh peserta persidangan. Di akhir pleno empat setelah melakukan pemilihan formatur, didapatkan 13 formatur tetap yang akan mempersiapkan Badan Pimpinan Harian untuk periodesasi 2023-2024.
Penulis: Dedi Mursadi (Ketua Umum PK IMM FIP UMJ)