
Bandung – Program Studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar kuliah umum bertema “Pengembangan Produk Pangan Berkelanjutan” di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kampus UM Bandung, pada Senin (16/12/2024). Acara ini menghadirkan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ketua Prodi Teknologi Pangan, dan mahasiswa lintas angkatan sebagai peserta.
Ketua Pelaksana Saepul Adnan menyebut kegiatan ini memberikan wawasan luas kepada mahasiswa tentang perkembangan industri pangan. “Kuliah umum ini memperkuat pemahaman mahasiswa terkait kaitan antara industri pangan, ilmu, dan teknologi yang terus berkembang,” katanya.
Adnan juga menekankan pentingnya acara ini bagi mahasiswa baru yang ingin mengenal dunia industri lebih dalam. Selain itu, bagi mahasiswa yang sudah menempuh semester berjalan, kegiatan ini menjadi sarana mencocokkan teori dan praktikum yang telah dipelajari dengan kondisi nyata di dunia kerja.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tingkat akhir juga memperoleh bekal penting untuk menghadapi dunia kerja,” tambah Adnan. Menurutnya, adanya keterkaitan antara ilmu yang diajarkan di kampus dengan kebutuhan industri menjadi modal utama untuk mencetak lulusan yang kompeten.
Ketua Program Studi Teknologi Pangan Khairiah mengapresiasi pelaksanaan kuliah umum ini. Ia menilai kegiatan ini sangat relevan dalam mendukung pengembangan produk pangan berkelanjutan. “Industri saat ini dituntut menciptakan produk yang menarik bagi konsumen dengan tetap mengutamakan keberlanjutan,” jelasnya.
Khairiah berharap para mahasiswa mampu melahirkan inovasi yang dapat mendukung industri pangan di masa depan. “Inovasi dari mahasiswa diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga mampu menjalin kolaborasi yang baik dengan dunia industri,” katanya.
Tiga narasumber dihadirkan dalam acara ini, yaitu Sakina Yeti Kiptiyah yang membahas tema “Sumber Pangan Tinggi Kandungan Bioaktif Sebagai Pangan Fungsional,” Doni Sukarno yang mengupas strategi “Pengembangan Produk Pangan Berkelanjutan,” serta Effi Harfiana yang menjelaskan “Peluang dan Tantangan Bagi Sarjana Teknologi Pangan di Industri Pangan.”
Dengan kolaborasi antara akademisi dan praktisi, kuliah umum ini diharapkan dapat memperkuat keterhubungan antara dunia pendidikan dan industri. Kegiatan seperti ini mencerminkan komitmen universitas untuk mencetak lulusan yang mampu menjawab kebutuhan pasar dan mendukung pengembangan sosial-ekonomi secara berkelanjutan.***