Sumber Gambar: Pribadi
Depok, Muhammadiyah Jabar— Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bojongsari mengadakan rapat kerja pimpinan (RAKERPIM) di Rumah Dakwah Muhammadiyah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Duren Seribu, Minggu (17/07/2022).
Rapat kerja diikuti oleh Anggota Pimpinan Cabang dan para ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Se-kecamatan Bojongsari. Adapun untuk tema RAKERPIM kali ini adalah “Membangun Kekuatan Sosiopreneurship untuk Dakwah Berkemajuan di Bojongsari”
Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Depok, Dr. Muhtadin Tyas dalam sambutannya, mengingatkan bahwa program kerja yang akan digagas kedepannya mestilah selaras dengan potensi yang dimiliki PCM Bojongsari.
“Hendaknya RAKERPIM mempertimbangkan potensi yang dimiliki oleh PCM, sehingga bisa fokus terarah dan terukur dalam menjalankan program-program PCM,” jelasnya.
Namun demikian, ditandaskan oleh Muhtadin, bahwa dari segi latar belakang anggota pimpinan Cabang yang plural dan heterogen, ia optimistis Cabang ini akan menyamai seperti PCM Cileungsi yang telah menorehkan beragam prestasi gemilang.
Sementara itu Ketua PCM Bojongsari, Dr. Zamah Sari dalam sambutannya mengingatkan bahwa kepemimpinan Muhammadiyah adalah kepemimpinan bersifat kolektif dan kolegial. Oleh karena itu keputusan apapun hendaknya diputuskan secara bersama antar anggota pimpinan.
Dalam bagian lain sambutannya, ketua PCM Bojongsari tersebut menekankan bahwa kepemimpinan Muhammadiyah di era revolusi industri mesti in line dengan perkembangan global yang menekankan kemajuan industri teknologi.
“Kategori ileterasi (buta huruf) di era kini adalah mereka yang tidak akrab dengan teknologi digital. Oleh karena itu kita pun mesti mengimbangi kemajuan zaman dalam tata kelola PCM, yaitu berbasis digital,” tegasnya.
Lebih lanjut, dalam rapat ini Dr. Zamah Sari menekankan agar PCM Bojongsari dapat memanfaatkan keunggulan dalam bidang sosiopreneurship yang ada pada warganya, sehingga dapat menjadi Cabang Muhammadiyah terbaik di Depok yang melakukan pemberdayaan masyarakat berbasis sosiopreneurship.
Dalam raker yang berlangsung serius tapi santai juga mengemuka usulan agar PCM tidak hanya memberikan “ikan” tapi lebih baik para dhu’afa diberdayakan dengan diberikan “kail.” Hal ini disampaikan oleh anggota PCM lainnya, yaitu Mohammad Jamal. Ia juga mengusulkan agar PCM memfasilitasi dalam bentuk kerja sama dengan kelompok usaha mikro dan kecil (UMKM).
Usulan-usulan dalam RAKERPIM ini diamini oleh para ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-bojongsari. Menurut para ketua PRM usulan-usulan ini sudah baik dan kedepannya akan dilaksanakan sesuai skala prioritas.
*Editor: Aqbil WAK