Kabar Persyarikatan

Dakwah Humanis Arief Mulyadi, dari Majelis Taklim hingga Komunitas Bikers

Subang – Muchamad Arief Mulyadi adalah sosok penyuluh agama yang menjadikan dakwah tak hanya sebatas ceramah di mimbar.

Lahir di Subang, 24 Mei 1984, ia menyelesaikan studi sarjananya di IAIC Tasikmalaya dengan predikat cumlaude dari Program Studi Syariah.

Kini, Arief dikenal sebagai tokoh yang aktif membina umat di berbagai lapisan, termasuk komunitas hijrah anak band hingga para bikers.

Sebagai Penyuluh Agama Islam ASN, Arief membina 19 majelis taklim dari tingkat kelurahan hingga kabupaten. Ia memandang dakwah harus bisa menjangkau semua kalangan.

“Saya ingin dakwah itu hadir dengan pendekatan yang bisa dipahami dan diterima semua kalangan. Bukan hanya soal ceramah, melainkan menyatu dengan kehidupan mereka,” ujarnya pada Selasa (17/06/2025).

Salah satu inovasi dakwahnya adalah program “Satu Knalpot Satu Pohon”, mengajak komunitas bikers menanam pohon sebagai bentuk kepedulian lingkungan. Program ini tak hanya menyentuh aspek spiritual, tapi juga mendukung pelestarian alam sesuai arahan 8 Program Prioritas Kementerian Agama.

Arief juga menggagas pengajian rutin bertajuk “Sorogan Jeung Cikopi” yang digelar di sekretariat bikers. Kegiatan apa itu?

Dengan gaya santai dan penuh keakraban, kegiatan ini memunculkan berbagai gerakan sosial seperti santunan anak yatim, donor darah, bantuan bencana, hingga sunatan massal. Dakwah menjadi hidup dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Aktivitas Arief tak berhenti di situ. Ia dipercaya memegang berbagai peran strategis di organisasi keagamaan dan sosial, seperti Majelis Tabligh PDM Subang, IPARI, BAKOMUBIN, hingga MUI Subang.

Ia juga dikenal sebagai simpatisan Bikers Brotherhood 1% MC di bidang kerohanian dan aktif sebagai tour leader.

Berkat konsistensinya, Arief telah meraih sejumlah penghargaan, mulai dari Juara I Penyuluh Teladan Kabupaten (2021) hingga Juara I kategori Pelestarian Lingkungan Tingkat Provinsi (2025).

Melalui tulisan, media sosial, dan aksi nyata di lapangan, ia membuktikan bahwa dakwah bisa dekat, ramah, dan penuh makna.***

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button