Kabar Daerah

MEMBANGUN SPIRIT BERKEMAJUAN MELALUI AJANG SILATURAHMI

Peliput: Ustadz Arip Somantri
Penceramah: Dr. H.Abdul Mu’thi,. M.Ed.
(Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)
Acara: Silaturahmi Ba’da Ramadan 1439 H
Waktu: Pukul 08.00 – 12.00 wib
Hari/Tgl: Kamis, 28 Juni 2018
Tempat: Graha Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

عن ابْنِ شِهَابٍ ، قَالَ : أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ” مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ،وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ “. (رواه البخاري ومسلم)

_Dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa ingin lapangkan pintu rizki untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturrahmi.” (HR.Bukhari-Muslim).

Pentingnya menjalin silaturahim telah dibuktikan berbagai penelitian. Diantaranya, seperti ditulis pada buku The Village Effect karya Susan Pingker. Terbit tahun 2014.

_How face to face contact can make us healthier, happier, and Smarter._

Bertatap muka bisa membuat kita lebih sehat, bahagia dan cerdas.

_Susan Pinker shows how face-to-face contact is crucial for learning, happiness, resilience and longevity. From birth to death, human beings are hard-wired to connect to other human beings. Face-to-face contact matters: tight bonds of friendship and love heal us, help children learn, extend our lives and make us happy._

Susan Pinker menunjukkan bagaimana kontak tatap muka sangat penting untuk belajar, kebahagiaan, ketahanan dan umur panjang. Dari lahir sampai mati, manusia terprogram untuk terhubung dengan manusia lain. masalah kontak tatap muka: ikatan pertemanan yang erat dan cinta menyembuhkan kita, membantu anak-anak belajar, memperpanjang hidup kita dan membuat kita bahagia.

Kehangatan bertemu langsung dengan orang lain, bersalaman tidak bisa digantikan dengan video call atau pesan WA.

Bertemu muka lebih sehat ?. apa kuncinya?. Karena dalam pertemuan seperti itu seseorang dapat curhat dengan bebas. Bertemu muka secara langsung dapat menjadikan seseorang lebih cerdas. Karena dapat tukar menukar gagasan, pikiran, banyak inspirasi, lebih banyak menyenangkan, karena ada suasana baru. _Every body looks happy._

Kunci perguruan tinggi bisa hebat tergantung kemampuannya membangun koneksi dan relasi dengan berbagai pihak, bahasa arabnya pandai membangun silaturahim. Menjadi Komunitas yang openess, terbuka.
Komunitas terbuka adalah komunitas yang bercirikan :

1. _Open Mind_ (pikiran terbuka) _Positif Thinking._ Mau meningkatkan kualitas diri dan ilmu, merasa faqir di tengah karya hebatnya, merasa ada yang lebih hebat dari dirinya. dia jadi pembelajaran sepanjang hayat, life long learners.

_Close Mind_ (pikiran tertutup) dan _negatif thinking_ dapat berujung bencana. Contoh negatif rivalitas saudara sekandung, Qabil dan Habil yang berujung pembunuhan atas Habil. Nabi Yusuf dan saudaranya. yang berujung pada peristiwa Nabi Yusuf kecil dimasukan saudaranya ke dalam sumur.

Maka supaya terhindar dari malapetaka dan bencana lihatlah sesuatu dari sisi positif dan baiknya. Hindari pikiran negatif dan tertutup.

Cerita Ketua PDM Tegal. Kisah inspiratif tentang seorang pedagang yang menjual sisir kepada biksu yang gundul. Secara pikiran negatif, apa untungnya menjual sisir kepada biksu plontos?. Tetapi, sang pedagang sisir tidak demikian. Atas dasar positif thinking-nya justeru dia menemukan peluang bisnis.
Dalam alam pikiran positifnya tergambar bahwa sang Biksu mempunyai banyak murid. Murid biksu biasanya selalu taat terhadap suhunya. Murid-murid biksu mempunyai perusahaan yang mempekerjakan banyak karyawan. Karyawan-karyawan pabrik milik murid-murid biksu itulah ternyata sasaran pemasaran sisirnya. Jadi, menjalin bisnis sisir dengan biksu yang berkepala plontos ternyata menguntungkan.

Maka kalau Umtas ingin maju harus mau belajar dari siapa pun. Selalu mempraktikan _Open mind_ (berpikiran terbuka). Inovasi besar dimulai dari hal-hal yang kecil. Tembok cina yang panjangnya ribuan kilometer dimulai pembanginannya dengan batu pertama. Garis itu terbentuk dari titik-titik yang bersambung.

2. Jangan merasa diri lebih hebat dari orang lain, sehingga miskin inovasi dan nihil-silaturahim.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖوَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖبِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚوَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

_Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim._ (QS. al-Hujurat : 11)

Kunci maju adalah dengan bekerja bukan dengan berpangku tangan.

وَأَنْ لَيْسَ لِلإنْسَانِ إِلا مَا سَعَى

_Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya_ (QS. An-Najm : 39)

Tafsir tarjih zaman dulu. amal seseorang tidak bisa ditransfer kepada orang lain. Tetapi, dapat juga dikembangkan pemahannya seperti berikut : bahwa manusia tidak bisa berprestasi kalau tidak tau potensi dirinya. Padahal pada ayat lain, Allah swt berfirman :

وَلِكُلٍّ دَرَجَاتٌ مِّمَّا عَمِلُوا ۖ وَلِيُوَفِّيَهُمْ أَعْمَالَهُمْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

_Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan._
(QS.Al-Ahqaf :19)

Cerita UM Malang.
Ketua-ketua RT sekitar UMM digaji oleh UMM. Masyarakat sekitar kampus. itulah makna silaturahim. Institusi akan besar apabila semua orang merasa memiliki.

Hablun minallāh adalah simbol membangun jejaring dan Hablun minannās adalah membangun koneksi. Institusi yang gagal membangun jejaring (net working) dan hubungan atau koneksi dengan orang lain akan berdampak buruk pada kemajuannya.

ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ اَيْنَ مَا ثُقِفُوْٓا اِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ اللّٰهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَاۤءُوْ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَيَقْتُلُوْنَ الْاَنْبِۢيَاۤءَ بِغَيْرِ حَقٍّۗ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ

_Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia. Mereka mendapat murka dari Allah dan (selalu) diliputi kesengsaraan. Yang demikian itu karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi, tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas._ (QS. Ali Imran [3] : 112)

Di dalam bacaan tasyahud, kita juga diajarkan supaya menyampaikan pujian kepada Allah, kemudian tebar kesejahteraan dan kebaikan kepada Nabi, diri kita sendiri, dan hamba-hamba Allah yang shalih.

التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

_Segala pujian milik Allah, dan kesejahteraan serta segala kebaikan, semoga kesejahteraan atasmu wahai nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, juga rahmat Allah dan barakah-Nya. Dan semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kita, dan hamba-hamba Allah yang shalih, saya bersaksi bahwa tiada sesembahan yang hak selain Allah semata dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya‘._
(HR. BUKHARI HADIST NO : 6833)

Akhirnya, marilah kita bangun pribadi yang shaleh dengan memajukan instusi kita (AUM) dengan cara mempererat silaturahim dengan siapapun.

_Wallāhu a’lam bi al shawāb._

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button