Jakarta (25/2)– Iu Rusliana, Ketua Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat periode 2014-2018 berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka di Universitas Negeri Jakarta, selasa (25/2). Dosen Universitas Islam Negeri Bandung ini mengambil judul penelitian, budaya organisasi Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.
Dari hasil penelitian alumnus UI ini, menemukan, dimensi budaya organisasi pada aspek asumsi dasar (underlying assumptions), pemikiran dan persepsi yang berkembang, ditemukan masih adanya sikap rendah diri dan saling curiga di kalangan karyawan. Nilai budaya organisasi yang dideklarasikan (espoused values), ditemukan dalam visi RSMB yaitu menjadi rumah sakit Islam unggulan di Jawa Barat. “Pada aspek artefak, tidak ada simbol khusus selain keharusan adanya identitas logo Muhammadiyah” ujar pria kelahiran Sukabumi ini.
Di sisi lain, menurut kader Muhammadiyah Jawa Barat ini, perubahan budaya organisasi di RSMB hanya terjadi pada level artefak dan espoused values saja. Dimana gedungnya sangat nyaman dan nilai budaya organisasi telah dideklarasikan. Sementara level asumsi dasarnya belum semuanya tersentuh. Hal ini terlihat dari perubahan budaya layanan yang terjadi pada karyawan yang bertugas di front office. Sementara di back office, masih banyak yang belum menunjukkan sikap melayani dengan baik. Padahal pelayanan prima merupakan nilai dasar yang seharusnya menjadi keseharian seorang Muslim dan kader Muhammadiyah.
Dari hasil penelitian mantan wartawan koran Rakyat Merdeka ini perubahan budaya organisasi terjadi disebabkan faktor utama dan pendukung yang bersifat internal dan eksternal. Faktor utamanya kepemimpinan. Faktor pendukung yang bersifat internal adalah mandat dari Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Regulasi pemerintah tentang kewajiban melaksanakan akreditasi rumah sakit menjadi faktor eskternal.
Menurut ketua bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial PP Pemuda Muhammadiyah, penghambat terjadinya perubahan budaya organisasi berasal dari internal yaitu masih adanya sikap rendah diri di kalangan karyawan dan politik kantor yang dominan. Pada periode 2014-2018, tipe budaya organisasi yang berkembang bersifat hirarkis. Strategi perubahan budaya organisasinya belum menyeluruh, hanya dari aspek artefak dan espoused values. Ada empat strategi perubahan yang dilakukan yaitu instruksi, pelibatan ahli, pendidikan dan partisipasi.
Baca Selanjutnya
24 Januari 2025
Kuliah Umum Psikologi UM Bandung Angkat Strategi Manajemen Talenta di Era Digital
23 Januari 2025
TV Digital Tingkatkan Kualitas Tayangan dan Percepat Ekosistem Digital
23 Januari 2025
MDMC Cirebon dan UMC Gelar Pembelajaran Respons Bencana Banjir Secara Kolaboratif
23 Januari 2025
UM Bandung Tawarkan Program Studi Futuristik Untuk Generasi Muda Berprestasi
21 Januari 2025
Dosen Psikologi UM Bandung Tingkatkan Skill Komunikasi dan Kepemimpinan OSIS
21 Januari 2025
Bentuk Konsistensi dan Solidaritas Kader, PC IMM Universitas Sebelas April Sumedang Gelar DAD
21 Januari 2025
Gelar Rakorda, Dikdasmen PNF PDM Kabupaten Sumedang Targetkan 7 Pembiasaan Anak Hebat
21 Januari 2025
UMC dan UM Purworejo Berbagi Strategi Pengelolaan Kantor Urusan Internasional
21 Januari 2025
Social Enterprise Jadi Kekuatan Muhammadiyah di Kancah Nasional dan Internasional
21 Januari 2025
Program PPA Mampu Tingkatkan Pemahaman Mahasiswa HKI Tentang Dinamika Peradilan
Related Articles
Cek juga
Close