Soreang, Kabar Muhammadiyah Jabar —
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat menggelar kegiatan Milad ke-111 Muhammadiyah dengan tema ‘Ikhtiar Menyelamatkan Semesta’.
Acara yang dihadiri oleh seluruh unsur Muhammadiyah se-Jawa Barat tersebut berlangsung di Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (16/12/2023).
Ribuan orang hadir untuk mengikuti serangkaian semarak milad yaitu jalan sehat, bakti sosial, penyerahan penghargaan, pawai ambulan, bazar UMKM binaan Muhammadiyah, serta disediakan 3000 mangkok baso gratis.
Acara dibuka dengan jalan sehat yang diikuti oleh ribuan peserta. Ketua Panitia Penyelenggara, Novi Rizal Umam, menyatakan bahwa peserta jalan sehat yang terdaftar berjumlah 3255 peserta.
Novi mengaku sudah menyiapkan banyak hal dalam upaya menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan selama berlangsung jalan santai.
“Yang datang hari ini berasal dari kader dan simpatisan Muhammadiyah se-Jawa Barat. Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah, Ortom, AUM. Terima kasih, kita sama-sama semarakkan Milad Muhammadiyah dengan semangat syiar,” tegas Novi.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Ahmad Dahlan Mag., dalam sambutannya menerangkan bahwa semarak Milad ke-111 Muhammadiyah bermuara pada dua hal, yaitu tasyakur dan syiar.
Beragam kegiatan yang dilangsungkan selama satu hari penuh pun mengedepankan rasa syukur dan syiar Islam berkemajuan.
“Jalan santai itu bentuk syukur atas nikmat sehat yang diberikan Allah Swt. Para peserta yang melakukan jalan santai pun memperlihatkan syiar, bahwa kamilah warga Muhammadiyah yang siap mencerahkan bangsa,” tegas Ahmad Dahlan.
Bupati Bandung Dadang Supriatna membuka kegiatan jalan santai dengan mengibarkan bendera start.
Ribuan peserta berjalan sejauh 4 kilometer. Panitia telah menyediakan berbagai doorprize dengan hadiah utamanya umroh.
Salah seorang peserta dari rombongan Pimpinan Cabang Baleendah, Ludi Awaludin Usman, merasa bahagia dan bangga atas terselenggaranya milad Muhammadiyah Tingkat Jawa Barat di Soreang.
Bagi Ludi, acara milad tersebut tidak hanya seremonial, ada upaya untuk menumbuhkan sikap kritis atas beragam persoalan negara.
“Alhamdulilah kegiatan jalan santai Milad Muhammadiyah sangat bagus dan keamanannya terjaga. Sukses Milad yang ke-111 Muhammadiyah. Semoga kedepannya lebih gebyar, dan Organisasi Muhammadiyah, khususnya di Kabupatén Bandung, bisa semakin menguatkan sinergi dengan Pemkab Bandung,” kata Ludi.
Ada tiga hadiah umroh yang disediakan panitia Milad ke-111 Muhammadiyah. Salah seorang yang beruntung mendapatkan hadiah tersebut adalah Nisrina Suci Nur Fadillah dari Baleendah, Kabupaten Bandung. Dila, merasa tidak menyangka bisa mendapatkan kesempatan beribadah ke baitullah.
“Alhamdulillah ini merupakan suatu hal yang tidak pernah saya bayangkan. Memang saya selalu berdoa kepada Allah semoga saya dapat diberi kesempatan untuk bisa bertamu ke rumah Allah. Dan ternyata Allah kabulkan secepat ini dengan cara yang tidak disangka-sangka,” kata Dila.
Bagi Dila, kegiatan jalan santai mencerminkan persatuan warga Muhammadiyah. Kader dari berbagai kalangan saling membantu demi terlaksananya kegiatan. Termasuk partisipasi dari beberapa pemangku kepentingan.*