Bandung – Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Herry Suhardiyanto resmi melantik empat kepala bagian baru di lingkungan UM Bandung. Acara pelantikan berlangsung di Lobi Utama kampus ini, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, pada Rabu, 3 Juli 2024.
Pejabat yang dilantik adalah Rikki Maulana Yusup sebagai Kepala Bagian Administrasi Akademik; Helin Garlinia Yudawisastra sebagai Kepala Bagian Perencanaan, Pengembangan, dan Kesekretariatan; Qori Atur Rodiah Suhada sebagai Kepala Bagian Sarana dan Prasarana; dan Mukhsin Jazuli sebagai Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perpustakaan.
“Pelantikan pejabat hari ini adalah bagian dari komitmen kita untuk memperkuat sistem manajemen dan meningkatkan kinerja UM Bandung. Jabatan yang diemban oleh para pejabat ini bukan hanya posisi administratif, tetapi amanah besar yang harus dijalankan dengan tanggung jawab dan dedikasi penuh,” ujar Rektor dalam sambutannya.
Rektor menegaskan bahwa UM Bandung berkomitmen melaksanakan amanat Muhammadiyah dengan menjalankan catur dharma, menyiapkan entrepreneur Islami, meningkatkan penguasaan teknologi, memformulasikan kebijakan berbasis kebenaran dan ilmu pengetahuan, serta berperan aktif dalam mewujudkan umat Islam yang berkemajuan. “Visi UM Bandung tahun 2025 adalah menjadi cikal bakal Islamic Technopreneurial University yang unggul melalui penguatan kelembagaan dan penyelenggaraan catur dharma yang berkualitas tinggi,” tegas Rektor.
Rektor juga mengajak seluruh sivitas UM Bandung untuk terus melakukan pembenahan dan penguatan sistem manajemen guna meningkatkan capaian yang telah diraih. Menurutnya, pelantikan ini juga merupakan kebutuhan dalam menyikapi perkembangan lingkungan strategis dan agenda-agenda persyarikatan Muhammadiyah, baik di pusat maupun wilayah.
“Sudah saatnya UM Bandung berkembang dengan kecepatan yang lebih tinggi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Di bidang akademik, kita berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan dan akreditasi program studi serta mengembangkan program studi baru. Perkembangan artificial intelligence dalam pembelajaran juga perlu direspons dengan pendekatan baru dalam kegiatan belajar mengajar,” kata Rektor.
Di bidang non-akademik, Rektor menambahkan bahwa UM Bandung perlu membangun fasilitas seperti masjid, lahan parkir, jembatan penyeberangan orang, teaching company, pesantren, dan mengelola tanah wakaf di Ciamis. “Saya telah membentuk Tim Pengembangan UM Bandung yang kompeten sesuai dengan kepakaran dan pengalaman mereka,” imbuh Rektor.
Pelantikan ini dihadiri oleh Ketua Badan Pembina Harian sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dekan Fakultas Agama Islam, Kepala LPPM, Kepala LPM, Kepala LPPAIK, Kepala LP3K, kemudian para Wakil Dekan, Kepala Bagian, dan Ketua Program Studi.***(FK/FA)