Kabar Persyarikatan

Haedar Nashir: Membangun Peradaban Harus Lewat Aksi, Bukan Retorika

Riau — Muhammadiyah berkomitmen menciptakan peradaban maju melalui gerakan amal kemajuan, lebih mengutamakan aksi nyata daripada sekadar kata-kata atau retorika. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, pada Senin (24/06/2024) dalam acara Milad ke-XVI Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) di Pekanbaru.

“Kita menjadi syahid di kehidupan, tidak lewat banyak retorika, tetapi lewat amal kemajuan dan itulah yang akan menjadi lahirnya peradaban,” ujar Haedar. Guru Besar Ilmu Sosiologi ini menjelaskan bahwa membangun peradaban membutuhkan peran manusia sebagai abdullah (hamba) sekaligus khalifah (pemimpin) di muka bumi. Keduanya tidak boleh dipisahkan. Abdullah akan melahirkan etika dalam mengelola dunia, sedangkan khalifah akan melahirkan ilmu pengetahuan untuk tata kelola dunia yang lebih baik.

Haedar mendorong setiap warga Muhammadiyah untuk memiliki cita-cita membangun peradaban, yaitu kebudayaan tertinggi. Menurutnya, kebudayaan adalah sistem pengetahuan kolektif yang dianut oleh masyarakat. Namun, harus tumbuh dan berkembang untuk mencapai puncak kemajuan yang disebut peradaban. “Itulah cita-cita Muhammadiyah yang masih panjang,” katanya.

Untuk mencapai cita-cita tersebut, Haedar meminta seluruh elemen Muhammadiyah untuk tetap berpegang pada pikiran-pikiran besar yang telah diletakkan oleh pendahulu. Dia mengingatkan agar kader, pimpinan, dan anggota tidak memiliki pemikiran yang sempit, pendek, dangkal, dan kering.

Dalam kesempatan itu, Haedar juga menekankan pentingnya menyaring pemikiran yang tersebar melalui media sosial. Menurutnya, pemikiran yang dangkal dan naif dapat mencemari tradisi besar Muhammadiyah dan mengarah pada sikap ekstrem. “Kita harus menjaga tradisi besar Muhammadiyah tanpa menunjukkan keangkuhan,” katanya.

Haedar menambahkan bahwa Muhammadiyah saat ini menghadapi tantangan besar yang memerlukan pemikiran pembaharuan. Dia berharap pemikiran tersebut lahir dari institusi pendidikan Muhammadiyah, untuk menjawab tantangan zaman dengan pembaharuan yang relevan.***

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button