Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Sambut Idul Adha 1445 H, Lazismu Jawa Barat Gelar Rakorsus Qurban

Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar–

Lazismu se-Jawa Barat mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Qurban yang diselenggarakan oleh Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Wilayah Jawa Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Masjid Raya Mujahidin Kota Bandung, dalam rangka menyambut hari raya qurban yang akan jatuh pada tanggal 17 Juni 2024/ 10 Dzulhijjah 1445 H berdasarkan Kalender hisab Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Program ini difokuskan pada Qurban kemasan sebagai upaya mengentaskan problem ketahanan pangan serta ketersediaan pangan untuk siaga bencana.

Program tersebut memang tengah gencar digaungkan mengingat program pemerintah mengatasi stunting dan terpenuhinya gizi pada masyarakat sasaran.

Kegiatan Rakoorsus yang dilaksanakan di aula Mujahidin ini dihadiri hampir seluruh perwakilan lazismu daerah se-Jawa Barat. Pada event ini diberikan pula surat keterangan kepengurusan baru untuk 3 daerah yakni Kota Sukabumi, Kabupaten Pangandaran dan Indramayu.

Para peserta yang hadir saat Rakorsus Lazismu Jabar. Dok: Istimewa.

Kegiatan dengan tema “Membangun Rantai Qurban yang Kokoh” ini menghadirkan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Iu Rusliana, bendahara umum PWM Jawa Timur juga demisioner Ketua Lazismu Jawa Timur, drh. Zainul Muslimin.

Beliau merupakan sosok yang mempelopori pengemasan daging qurban menjadi prioritas program Lazismu dalam bakti untuk negeri.

Ia memberikan semangat kepada pimpinan lazismu yang hadir dalam menghimpun dana fundraising, bukan sekadar mencapai target namun jauh melampaui itu, meraih Ridha Allah.

“Saling tolong menolong dan memudahkan urusan orang lain merupakan cerminan pribadi hamba yang penuh taqwa. Salah satu keutamaan menolong orang lain adalah akan dimudahkan dari kesusahan pada hari kiamat. Mari bersama Lazismu Jawa Barat raih pertolongan Allah kelak dengan menolong sesama,” Ucap Zainul.

Selain rapat koordinasi, agenda dalam rangkaian acara ini adalah konsolidasi dan penguatan kelembagaan untuk gerak langkah Lazismu di Daerah.

Sementara Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Iu Rusliana dalam sambutannya mengapresiasi kerja-kerja Lazismu yang telah menyentuh dan aktif.

Dirasa kegiatan bermanfaat seperti ini harus terus dikembangkan. Dan tentu, kolaborasi dengan majelis lembaga harus dibangun dengan baik.

“Termasuk penguatan konsolidasi antara Pimpinan Daerah dengan Lazismu Daerahnya. Saya rasa ini menjadi ukuran bahwa jika sebuah daerah Lazismu nya bergerak, maka pimpinan daerah itu akan berkembang. Oleh karena itu, saya akan terus “ngompori” ketua-ketua di pimpinan daerah se-Jawa Barat agar mendorong Lazismu nya terus bergerak”, ucapnya.

Sekretaris PWM Jabar Iu Rusliana saat memberikan sambutan di Rakorsus Qurban Lazismu Jabar. Dok: Istimewa.

Chafid Sefriyadi, selaku Ketua BP Lazismu Jawa Barat menyampaikan bahwa tahun ini Lazismu se-Jabar harus bisa fokus di Qurban Kemasan. Program qurban kemasan ini merupakan implementasi dari Konsep Islam berkemajuan dan merupakan program nasional untuk Lazismu seluruh Indonesia.

“Lazismu menawarkan inovasi kurban dengan pengemasan daging kurban menjadi rendangmu. Hal ini dikarenakan mampu bertahan lama sebagai ketahanan pangan seperti darurat bencana, penebaran ke wilayah 3T (daerah terluar, terpencil dan terdalam). Selain itu juga untuk penguatan gizi jika terjadi gizi buruk di wilayah tertentu. Dan insyaallah bisa bertahan 2 tahun”, jelasnya.

Lanjutnya, dalam pelaksanaan kurban nanti Lazismu akan menggandeng seluruh unsur persyarikatan mulai dari PRM, PCM, PDM serta MLO sebagai basis penyaluran kurban. Pasalnya, ini menjadi program sinergi dan memang butuh support dari seluruh pihak.

“Basis pendistribusian program ini berdasarkan peta dakwah muhammadiyah yang diturunkan untuk menyasar titik daerah dengan  pertimbangan rawan pangan, rawan aqidah, rawan bencana dan daerah pak kumis.”, paparnya.

Sementara itu, wakil ketua BP bidang program, Endang Mahbub menyampaikan “Inti dari Rakorsus ini salah satunya untuk menyatukan gerakan qurban se-Jawa Barat sesuai dengan edaran PP Muhammadiyah. Jangan sampai dalam diri organisasi nantinya bergerak sendiri, masing-masing sehingga potensi qurban di Jawa Barat yang sangat besar jadi tidak tercapai” tegasnya.

Dalam Rakorsus ini pun disepakati terkait target qurban kemasan di Jawa Barat sebesar 1 milyar, dan dibreakdown untuk masing masing daerah yang harus dipenuhi dalam program qurban tahun ini.

Hadir dalam Rakorsus Qurban kali ini Zainul Muslimin, Bendahara Umum PW Muhammadiyah Jawa Timur dan Aditio perwakilan Lazismu Jawa Timur sebagai narasumber untuk best practice dalam program Qurban kemasan.

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button