Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Strategi Rektor Neni Nuraeni Menuju UMTAS Menjadi National Research University

Tasikmalaya, Kabar Muhammadiyah Jabar—

Neni Nuraeni M. Kep., NS., Sp. Kep. Mat telah resmi dinobatkan sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) periode 2023-2027.

Serah terima jabatan rektor yang baru dilakukan oleh rektor sebelumnya Dr Ahmad Qanit AD, MA kepada Neni Nuraeni.

Acara serah terima jabatan itu dilakukan di Graha Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya pada Rabu pagi (10/05/2023).

Penobatan dihadiri langsung oleh Ketua PWM Jawa Barat Dr Ahmad Dahlan M.Ag, Ketua PDM Tasikmalaya Drs. H. Syarif Hidayat, M.Si., para dekan lingkungan UMTAS dan lain-lain.

Dalam sambutanya Neni Nuraeni selaku rektor baru menyampaikan harapannya agar UMTAS periode 2023-2027 bisa menjadi kampus “National Research University.”

“Rencana Induk Pengembangan pada periode 2023-2027 adalah Unggul, Islami, dan terkemuka di Indonesia dengan arah pengembangannya ditujukan pada penguatan kegiatan penelitian bertaraf nasional yang berbasis Teknologi Informasi (TI) yang intinya bahwa UMTAS pada periode 2023-2027 harus menjadi National Research University,” katanya.

Neni Nuraeni M. Kep., NS., Sp. Kep. Mat saat memberikan sambutan. Dok: Istimewa.

Neni mengungkapkan untuk mewujudkan hal tersebut ada 5 hal yang mesti ditempuh, yaitu:

1.  Penataan struktur organisasi agar mampu bergerak dengan gesit (agile), adaptif dan efisien; pengelolaan segenap potensi SDM untuk mendorong diraihnya capaian-capaian terbaik; dan pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen untuk mendukung fungsi organisasi dan kinerjanya.

2.  Peningkatan pendapatan melalui cara-cara yang kreatif dan inovatif, dengan penekanan pada berbagai kegiatan yang relevan.

3.  Konektivitas dalam pembelajaran, perluasan pengalaman belajar dengan disertai penguatan kemampuan mahasiswa dalam critical thinkinginter-disiplin thinking, independen learning, dan collective learning.

4.  Penguatan budaya ilmiah dengan perumusan agenda riset unggulan perlu dipertajam dengan pendekatan lintas atau transdisiplin, agar lebih mampu merespons kepentingan nasional dan dinamika ilmu pengetahuan global.

5.  Partisipasi dari seluruh elemen UMTAS merupakan hal yang penting. Antusiasme dan komitmen bersama adalah hal yang utama. Visi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai perlu adanya komunikasi yang terus-menerus dipelihara, dikembangkan dan diperluas.

Menurut Neni harapan tersebut tak bisa dilaksanakan seorang diri. Karenanya dirinya mengajak seluruh pihak untuk sama-sama menjalin kemitraan demi kebaikan bersama.

“Untuk mewujudkan kontribusi terbaiknya, UMTAS sangat membutuhkan jalinan kemitraan yang strategis baik pemerintah, para pelaku industri dan dunia usaha, lembaga riset dan perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri, lembaga swadaya masyarakat, segenap alumni, dan elemen-elemen lain di masyarakat,” ungkap Neni

“Dengan segala kerendahan hati saya memohon dukungan dari para semua mitra, UMTAS siap bersinergi dan berkolaborasi untuk mensukseskan program-program pembangunan, jalinan kemitraan di antara kita akan menjadi kekuatan yang penting bagi pembangunan dan kemajuan bangsa,” tegasnya.

Terakhir, tidak lupa rektor baru tersebut dalam sambutannya juga memberikan apresiasi dan terima kasih atas torehan yang sudah didulang oleh rektor sebelumnya.

“Berbagai capaian yang telah diraih UMTAS di masa kepemimpinan Bapak Dr.Ahmad Qonit AD, MA adalah modal yang penting bagi kita semua, untuk melangkah ke depan agar UMTAS menjadi lebih baik, maju sesuai dengan tagline-nya dari lokal untuk global. Terima kasih yang dalam, serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepemimpinan Bapak selama ini,” imbuhnya.

*Penulis: Moh Aqbil WAK

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button