Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) menjalin kerjasama dengan USAID dalam memberantas tuberkulosis.
Kerjasama dilakukan dalam bentuk program bernama “Program Mentari-TB USAID.”
Kemudian diadakanlah rapat membahas terkait tindak lanjut dan pelaksanaan program tersebut.
Rapat diadakan selama dua hari. Hari pertama dilaksanakan pada Kamis (19/01/2023) di Auditorium Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.
Sementara pada hari kedua dilakukan pada hari Jumat (20/01/2023) di ruang Rapat Direksi Rumah Sakit Muhammadiyah.
Direksi Utama RSMB, dr Kautsar Boesoirie, Sp.M(K), MM, dalam sambutannya mengapresiasi adanya kerjasama ini.
Menurutnya dengan berjalannya program ini akan membawa manfaat, terutama dalam memberantas tuberkulosis.
“Kita akan terus berusaha untuk melaksanakan program ini. InsyaAllah program ini akan membawa manfaat dan semua yakinkan akan berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, “Program Mentari-TB USAID” merupakan program yang dijalin antara Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah dengan USAID.
Program ini dilakukan untuk mencegah Tuberkulosis, khususnya Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) di Indonesia.
Selain itu program dilakukan juga untuk memperluas akses pengobatan, perawatan dan layanan TB-RO yang berkualitas.
Untuk merealisasikan agar program berjalan dengan baik, maka ditunjuklah beberapa Rumah Sakit Swasta Muhammadiyah terpilih.
Salah satu Rumah Sakit terpilih tersebut ialah Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.
Selain RSMB ada pula tiga RS lainnya, yakni RS Islam Jakarta Pondok Kopi, RS Islam Kendal, serta RS Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang.
*Penulis: Moh Aqbil WAK