Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar–
Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat mengadakan kegiatan perkaderan “Baitul Arqam Madya,”(BAM) dengan tema ” Pemuda Berkemajuan di Era Disrupsi.”
Baitul Arqam Madya menjadi ajang perkaderan Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat untuk menghasilkan kader baru yang berkemajuan, adaptif, dan mampu memimpin bangsa.
Kegiatan BAM dilaksanakan selama tiga hari dari Jumat s,d Minggu (9-11/06/2023) di Auditorium Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung.
Pembukaan BAM dihadiri oleh Ketua PDM Kota Bandung Zainal Ihsan, Ketua DPD KNPI Jabar Ridwansyah Yusuf, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jabar Dadang Syarifuddin, dan tamu lainnya.
Dian Ciptadi selalu Ketua pelaksana menerangkan, total ada 51 peserta terseleksi yang berasal dari 17 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammmadiyah (PDPM) seluruh Jawa Barat.
Perihal pemilihan tema, Dian menjelaskan alasannya ialah karena Pemuda Muhammmadiyah harus mampu menjadi pemimpin perubahan zaman yang senantiasa bergerak begitu cepat.
“Pemuda hari ini tidak bisa lepas dari perkembangan zaman. Zaman sekarang adalah zaman transisi, cepat berkembang, maka kita harus bisa mengikuti perkembangan itu, ” ucapnya.
“Pemuda Muhammmadiyah sebagai pemuda berkemajuan tentunya tak hanya harus adaptif terhadap perkembangan zaman, tetapi bisa leading terhadap perubahan itu, ” tambahnya.
Ketua Pemuda Muhammmadiyah Jawa Barat, Reza Arfah berharap dengan adanya BAM mampu mengembangkan kemampuan para peserta menjadi Pemuda adaptif dan mampu memimpin bangsa.
“Tentunya tujuannya ingin mencetak calon pemimpin bangsa di masa depan, semoga setelah kegiatan ini para peserta menjadi manusia-manusia pemikir yang mampu menjadi inspirasi di daerahnya masing-masing,” terangnya.
“Sebagai pemimpin masa depan tentunya harus mampu beradaptasi dengan perubahan di zaman ini, oleh karenanya dengan kurikulum yang telah kita ramu di Baitul Arqam Madya kali ini semoga bisa membentuk para peserta menjadi kader berkemajuan di era disruptif, ” tambahnnya.
*Penulis: Moh Aqbil WAK
*Editor: Reksa Sandi P