Bandung – Nastiar Rizki Fernanda, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UM Bandung, sukses meraih penghargaan Mojang Jajaka Wakil 2 Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada kegiatan Pasanggiri Mojang Jajaka Sumedang 2024.
Acara pengumuman para pemenang Mojang Jajaka Sumedang 2024 itu berlangsung di Alun-Alun Sumedang, Kabupaten Sumedang, pada Jumat 26 April 2024.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Sumedang itu mengangkat tema ”Sareundeuk Saigel Sauyunan Pikeun Sumedang”.
Perlu diketahui acara tersebut merupakan salah satu rangkaian program dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang. Pria yang akrab disapa Nastiar itu sangat bersyukur atas perolehan penghargaan sebagai Jajaka Sumedang pada 2024.
”Awalnya memang iseng-iseng daftar kegiatan Pasanggiri Mojang Jajaka Sumedang ini sebagai pengalaman. Namun, alhamdulillah punya kualitas bisa jadi Jajaka Sumedang,” ucap Nastiar di kampus UM Bandung pada Senin (29/04/2024).
Nastiar juga menjelaskan bahwa para peserta menjalankan karantina selama beberapa hari hingga ada pengumuman dan meraih penghargaan.
”Selama karantina itu kita banyak melakukan berbagai kegiatan dan itu sangat ketat banget persaingannya sampai pada akhir grand final itu hanya menyisakan 21 peserta,” jelas Nastiar.
Nastiar mengaku selama menjalankan kegiatan, dirinya tidak mengalami kesulitan hingga bisa mencapai penghargaan kegiatan bergengsi itu.
”Alhamdulillah selama beberapa hari kemarin itu menjadi pertama kali bagi saya untuk belajar sebagai seorang jajaka apalagi acaranya sangat bergengsi,” ujar pituin Kota Tahu ini.
Dirinya menjelaskan bahwa para pemenang akan mendapatkan tugas dari pemerintah Kabupaten Sumedang sebagai Mojang Jajaka dalam mengikuti beberapa kegiatan penting di pemerintahan.
”Jadi, para pemenang ini mendapatkan kedudukan sebagai Mojang Jajaka Sumedang yang nantinya akan menjalankan tugas sesuai keahlian bidangnya masing-masing dari pemerintah setempat untuk beberapa kegiatan, seperti pembukaan pariwisata ataupun paguyuban,” tandas Nastiar.
Bukan sekadar mengikuti serangkaian kegiatan, menurut Nastiar, event Mojang Jajaka bisa menjadi sebuah jembatan untuk memiliki relasi yang sangat luas.
”Hampir semua alumni Mojang Jajaka punya relasi yang sangat luas, khususnya untuk bisa mendapatkan pekerjaan,” tegas Nastiar.***(FK)