Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Muhammadiyah Titip Enam Pesan Kebangsaan Ke Prabowo-Sandi

Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Senin (13/8) menerima kunjungan silaturahim pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Jakarta.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir yang menerima secara langsung kunjungan tersebut menyampaikan, mereka yang hendak dipilih dan terpilih bukan penguasa tetapi pemegang mandat rakyat.

“Berarti mereka sesungguhnya pelayan rakyat yang atasnama bangsa dan negara bersumpah setia untuk melindungi, menyejahterakan, mencerdaskan, dan memajukan rakyat yang memilihnya. Para pemimpin itu bahkan wajib melindungi seluruh tanah air Indonesia untuk sebesar-besarnya dipergunakan bagi hajat hidup publik. Maka betapa berat kewajiban dan tugas konstitusional yang harus ditunaikan oleh para pemimpin rakyat itu,” ucap Haedar.

Dalam kesempatan itu, Haedar berpesan kepada calon Presiden dan Wakil Presiden untuk dapat memelihara keadaban, kebersamaan, kedamaian, toleransi, kebajikan, dan keutamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kontestasi politik tidak perlu menjadi penyebab dan membawa pada situasi keretakkan, konflik, dan permusuhan antar komponen bangsa. Semua dituntut berkomitmen menjaga politik dari berbagai penyimpangan dan transaksi yang menyebabkan kerugian besar bagi kehidupan bangsa dan negara,” tutur Haedar.

Selain itu, Haedar juga menyampaikan bahwa kontestasi politik juga diharapkan tidak semata-mata ingin sukses meraih kekuasaan, tetapi tidak kalah pentingnya meniscayakan komitmen dan usaha yang sungguh-sungguh dalam mewujudkan idealisme, nilai dasar, dan cita-cita nasional yang luhur sebagaimana telah diletakkan oleh para pendiri bangsa.

“Inilah yang penting menjadi komitmen dan visi kenegaraaan para pemimpin, elite, dan segenap komponen bangsa saat ini dan ke depan. Pertaruhan politik kebangsaan itu meniscayakan konsistensi pada integritas, etika, kehormatan, pemenuhan janji, serta kata sejalan tindakan,” imbuh Haedar.

Sementara Prabowo menuturkan, Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan telah memainkan peranan yang sangat penting.

“Muhammadiyah sebagai organisasi yang ikut mendirikan Republik ini termasuk tokohnya sperti KH Ahmad Dahlan, Kahar Muzakir, dan Ki Bagus Hadikusumo telah berkontribusi pada perjuangan bangsa ini sebelum dan sesudah kemerdekaan,” tutur Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga mengapresiasi sambutan PP Muhammadiyah dalam silaturahim tersebut.

“PP Muhammadiyah menyambut kunjungan ini sebagai bagian dari tradisi dan dinamika silaturahim,” ujar Prabowo.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, serta jajaran Anggota PP Muhammadiyah. (muhammadiyah.or.id)

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button