Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Majelis Pembinaan kader (MPK) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Barat launching kajian membedah ideologi Muhammadiyah. Jumat (5/31/2024).
Kajian ini bernama Tadarus Ideologi Muhammadiyah (Tadhiyah).
Kajian ini merupakan salah satu program MPK divisi pengkaderan fungsional PW Aisyiyah Jawa Barat.
Tadhiyah diselenggarakan melalui ruang zoom pukul 19.30-21.00. Rencananya Tadhiyah ini akan menjadi kajian rutin tiap Jumat malam, minggu pertama dan minggu ke empat.
Materi Tadhiyah yang akan dibahas meliputi 7 Karakter Perempuan Berkemajuan, meliputi iman dan takwa, taat beribadah, akhlak karimah, berpikir tajdid, berpikir wasatiyyah, amaliyah sholihah dan sikap inklusif.
Hadir sebagai pemateri di pertemuan pertama Mulyati wakil ketua yang membidangi Majelis Pembinaan kader. Bertindak sebagai moderator Dewi Mulyani ketua MPK PWA Jabar. Tadhiyah kali ini diikuti oleh 131 peserta Aisyiah se-Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini Mulyati menyampaikan materi tentang beriman dan bertakwa sebagai karakteristik yang pertama dari tujuh karakter Perempuan berkemajuan.
Dalam pemaparannya Mulyati menyampaikan tingkat keimanan tertinggi yaitu muttaqin. Muttaqin adalah seorang hamba yang selalu taat kepada Allah, melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan Allah, menjadi hamba yang senantiasa Ahlul Tho’at, Ahlul Ibadah, dan Ahlullah.
Lebih lanjut Mulyati menyampaikan. Dalam ber aisyiyah hendaklah didasari keikhlasan dilakukan hanya karena Allah semata, kader aisyiyah harus berbahagia, Aisyiyah harus selalu Bersyukur dengan yang ada, bersabar dengan yang tidak ada dan bertawakal dengan yang belum ada.
Ketua Majelis Pembinaan Kader PW Aisyiyah, Dewi Mulyani, berharap Kajian ini dapat memperkuat silaturahmi dan meningkatkan semangat belajar dan berkiprah di Aisyiyah.
*Kontributor: Enuy Nurjanah