Kabar Persyarikatan

Siti Fadillah Supari: Menteri dari Muhammadiyah

Oleh : Ace Somantri

Sikap kritis sang Menteri era SBY, ternyata adalah kader persyarikatan Muhammadiyah. Gagasan dan ide melakukan perlawanan terhadap kebijakan hegemoni PBB terkait virus melalui WHO sudah menjadi bagian tak terpisahkan dengan kepentingan politik global. Sayang sekali, kedaulatan hukum di Indonesia masih belum merdeka dari cengkraman neo-kolonialisme dan imprealisme abad ini. Sehingga Siti fadilah supari sang menteri yang kritis dan diperhitungkan bangsa-bangsa lain harus mengalami pahitnya dibalik jeruji besi. Benarkah, sosok siti fadilah supari berprilaku koruptif? Sepertinya jauh panggang dari api, sosoknya sangat peduli terhadap keadilan bidang kesehatan. Dari berbagai informasi yang beredar konon kabarnya, ketika yang bersangkutan terjerat hukum tindak pidana korupsi ada indikasi rekayasa karena tekanan dan hegemoni dunia. Semoga betul adanya, karena keadilan di dunia sangat penuh dengan interventif kekusaan.

Suatu ketika, pernah terjadi obrolan ringan kami pengurus DPP IMM periode 2006-2008, saat itu Ibu Menteri Siti fadilah Supari menyampaikan, bahwa menjadi menteri Kesehatan cukup ruwet diantaranya menghadapi tekanan kebijakan kesehatan dalam negeri yang dipengaruhi oleh tekanan-tekanan luar yang banyak berkepentingan. Kira-kira begitu salah satu obrolan dengan kami. Ketika itu tanpa di sengaja, maklum kami salah satu pengurus dari Luar Jakarta baru pertama kali masuk ke rumah dan bisa diskusi santai dengn seorang Menteri Kesehatan, ada yang terlihat foto berukuran besar. Dalam foto tersebut adalah foto orang tua dengan berjas rapih dan berpeci hitam, dan ternyata di sela-sela obrolan, ibu menteri menunjuk foto tersebut sambil mengatakan dengan ungkapan penuh bangga bahwa ‘itu ayah saya ketika menjadi peserta Muktamar Muhammadiyah’. Setelah kejadian itu, hanya jadi kenangan bahwa ibu Menteri Kesehatan adalah orang muhammadiyah.

Kecerdasan dan kritisnya ibu Siti fadilah Supari terdengar kembali melalui media social, ternyata sekalipun dibalik jeruji besi mata dan nalar intelektualitasnya tidak pernah pudar, padahal usianya sudah menuju usia renta. Kepedulian kepada bangsa dan Negara telah tertanam dalam jiwa dan raga ibu Siti fadilah supari, memberikan pesan-pesan moral kebangsaan untuk kepentingan masyarakat banyak di suarakan dengan lantang dan jelas, yaitu diantaranya terkait dengan covid-19 bahwa pandemi saat ini modusnya tidak jauh seperti kasus-kasus virus yang pernah terjadi tempo dulu. Dengan penuh percaya diri ibu Siti fadilah supari berpesan, bahwa suatu saat apabila ada bangsa lain atau perusahaan dunia menawarkan vaksin Covid-19 jangan membeli vaksin dari perusahaan yang dikendalikan oleh Bill Gate, hal itu berbahaya bagi keberlangsungan bangsa dan Negara, dan umumnya umat manusia.

Pesan yang tegas dan jelas, bukan tanpa dasar karena ibu situ Fadilah Supari kader Muhmmadiyah dan mantan menteri kesehatan RI yang memiliki kemampuan dan keberanian untuk melawan hegemoni barat dalam bidang kesehatan. Namun, dalam kondisi saat Indonesia sedang mengalami krisis kesehatan dengan wabah Covid-19 keilmuan dan pengalaman yang teruji dan terbukti mampu menembus batas kekuasaan global bahkan pernah di sebut pahlawan Negara-negara berkembang dalam melawan tekanan WHO dalam menghadapi konspirasi virus dan vaksin ketika saat itu ibu siti fadilah supari menjadi leader menteri-menteri kesehatan di dunia.

Semoga dalam suasana ramadhan ini, Ibu Siti fadilah Supari tetap diberikan keseatan oleh allah SWT, hasil perjuanganmu dalam melawan kedzaliman hegemoni global dan pesan-pesanmu tetap akan menjadi catatan amal sholeh di duni dan akhirat. Kami yang awam dalam virus dan vaksin memohon kepada ibu Siti fadilah supari untuk menyebarkan Ide, gagasan dan solusi terkait covid-19 walaupun tulisan-tulisannya hanya di muat di media social. Amal sholeh tetap amal sholeh, tidak akan pernah tertukar dihadapan yang Maha kuasa Allah SWT.

Bandung, 01 Mei 2020

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button