Yogyakarta, Kabar Muhammadiyah Jabar–
Program Memberi Untuk Negeri Sinergi Inspirasi Jogja, Lazismu PWM Daerah Istimewa Yogyakarta (Lazismu DIY) salurkan bantuan 3,5 miliar kepada warga di Daerah istimewa yogyakarta melalui 12 program unggulan.
Penyaluran bantuan itu dilaksanakan di Aula SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta pada hari Sabtu (16/09/2023).
Acara dihadiri Wakil Ketua PWM DIY Dr H Nur Ahmad Ghojali. MA, Zainal Arifin (Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PWM DIY), Cahyono, S.Ag dari RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman, perwakilan PT BPRS Harta Insan Karimah (HIK) Mitra Cahaya Indonesia (MCI) dan BP Lazismu DIY serta para penerima manfaat.
“Penyaluran bantuan ini merupakan komitmen Lazismu DIY dalam membantu dan memberdayakan masyarakat di DIY sekaligus melaksanakan amanah donatur untuk mentasyarufkan/memberikan pada 8 kelompok/asnaf masyarakat melalui 12 program unggulan, ” ucapnya.
Terdapat program Penguatan 82 Cabang Muhammadiyah di DIY berkolaborasi dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta-Gamping dan LPCR PWM DIY, Program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhammadiyah kerja sama dengan perbankan syariah, PT BPRS HIK MCI, Dikdasmen, dan LP UMKM.
Ada pula Program Beasiswa Sang Surya berupa pemberian biaya full SPP kepada mahasiswa berprestasi, Beasiswa Mentari, TIMBANG, Sayangi Lansia, END TB, Peduli Guru, Peduli Anak Yatim, Program Produktif, Family Learning Center dan Program Peduli Lingkungan Melalui pemberian motor pick up kepada SMP Muh 10 Jogja untuk pengelolaan & pengumpulan sampah di lingkungan sekolah dengan kemanfaatanya dalam pembebasan SPP Siswa ujar Jefree Fahana ketua Lazismu DIY.
Sementara itu, Nur Ahmad Ghojali Wakil Ketua PWM DIY menyambut baik kegiatan yang diadakan Lazismu DIY ini.
“Diberi ya sudah selesai, lebih dari itu bantuan lazismu harus memberdayakan masyarakat. Penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan ini untuk mengembangkan diri dan mengembangkan usahanya agar bermanfaat luas bagi masyarakat disekitarnya, ” katanya.
Selain itu Ahmad Ghozali juga menekankan agar Lazismu DIY bisa meningkat kinerjanya dari tahun ke tahun.
Semester berikutnya diharapkan dapat lebih sehingga akan semakin banyak program yang dijalankan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Muhammadiyah DIY harus terus menjadi problem solver bagi permasalahan keumatan, kemasyarakatan dan kemanusiaan secara khusus di DIY secara umum untuk Indonesia, ” pungkasnya.