(Tasikmalaya, 8/12) Tasikmalaya menjadi tuan rumah dilaksanakannya Musyawarah Wilayah Tapak Suci Putera Muhammadiyah XV. Kegiatan tersebut akan dilangsungkan selama dua hari, Sabtu-Ahad, 8-9 Desember 2018. Peserta musywil adalah perwakilan siswa, kader, dan pedekar dari seluruh Pimpinan Daerah Tapak Suci se-Jawa Barat. Hadir pada kesempatan tersebut 22 dari 27 Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat. Sedangkan pembukaan musywil dihadiri oleh berbagai tamu undangan dari berbagai unsur, seperti unsur pemerintahan meliputi Gubernur dan Walikota, IPSI Jabar, Kapolres, Danlanud, Dandim, Ortom dan AUM di lingkungan kita Tasikmalaya.
Ketua PDM Kota Tasikmalaya, Drs. H. Syarif Hidayat, M. Si. mengucapkan selamat datang kepada para peserta musywil. PDM akan dukung penuh acara ini. Menurutnya, Tapak Suci menjadi sarana latihan pembentukan karakter. “Hal pertama yang menunjang pembentukan karakter adalah moral, akhlaq. Ini diajarkan di Tapak Suci, bagaimana menjadi pribadi yg kerja keras dan tidak culas. Kedua, meningkatkan kompetensi. Di sini mereka dilatih bagaimana berkolaborasi, kreatif dan berpikir kritis. Ketiga, berwawasan luas. Ini pentingnya literasi. Jadi siswa dan para kader harus mengeksplor perkembangan budaya, ekonomi, teknologi, dan lain sebagainya sebagai penunjang pembentukan karakter baik mereka,” ungkapnya.
Dipilihnya Kota Tasik sebagai lokasi penyelenggaraan musywil, menurut Pimwil Tapak Suci Jabar, Drs. H. Uum Syarif Usman, Pendekar Muda, karena Tasik memberi peran yang strategis terhadap Tapak Suci Jawa Barat. “Strategi keilmuan dan manajemen organisasi di sini terurus dengan baik. Dan alhamdulillah PD Tapak Suci Tasik cukup banyak menyumbang prestasi untuk Tapak Suci Jabar,” ujarnya.
TS merupakan salah satu ortom muhammadiyah yang menjadi kekuatan dakwah islam di bidang jasmani/ragawi dan seni. Tema yang diambil dalam musywil tersebut adalah Revitalisasi Perguruan Menuju Tapak Suci Berkeunggulan. Hal ini disoroti oleh ketua PWM Jabar, Ir. Suhada, bahwa Tapak Suci berkeunggulan. “Itu merupakan konversi dari Muhammadiyah berkemajuan,” katanya. Ia berharap TS dapat melahirkan kader bangsa dan agama melalui pembanguna pribadi yang berkesalehan dan berkemajuan.
“Miliki potensi, miliki kearifan, keterampilan, sesuai dengan potensi masing-masing kader. Karenabangsa ini tengah menanti kader-kader Muhammadiyah yang unggul di masa mendatang,” tegasnya.
Pengprov IPSI Jabar yang hadir dalam musywil menyampaikan terima kasih kepada TS atas jasanya dalam menyumbang berbagai prestasi seperti yang terakhir 14 medali emas di Asean Games 2018. Ada bocoran informasi mengenai silat yang menjadi bela diri wajib di militer dan rencana pembangunan Kampung Silat di daerah Pangalengan. Di lahan dengan luas 300 ha tersebut akan dibangun arena silat terbesar di dunia dan direncanakan akan siap digunakan pada 2020.
Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Ketua Pimpinan Pusat Tapak Suci dengan dengan penancapan senjata sugoku. Acara jg dimeriahkan dengan penampilan seni dari Tim Tapak Suci PD Kota Tasikmalaya, dilanjutkan penampilan dari IPSI Kota Tasikmalaya dan juga dimeriahkan dengan atraksi pemecahan benda keras oleh TS PD Kota Tasikmalaya. [nu]