Kolom

Warisan dan Relevansi Pemikiran Sayyid Qutb

Oleh: Asep Muksin

Dalam sejarah pemikiran Islam modern, Sayyid Qutb menjadi salah satu tokoh yang meninggalkan jejak yang kuat dan kontroversial. Pemikiran-pemikirannya yang revolusioner dan pandangannya tentang masyarakat Barat telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam gerakan Islam kontemporer. Dalam tulisan ini, akan dipaparkan warisan dan relevansi pemikiran Sayyid Qutb, serta menganalisis pengaruhnya dalam perkembangan dunia Islam. Melalui penelusuran biografi dan ide-idenya, kita akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pemikiran Qutb, serta menghadapi berbagai kritik dan tanggapan terhadap gagasan-gagasannya. Mari kita merenungkan perjalanan intelektual Qutb, mempertimbangkan dampaknya dalam konteks global, dan merenungi relevansinya dalam masyarakat Indonesia.

Riwayat Hidup Sayyid Qutb
Sayyid Qutb lahir pada tanggal 9 Oktober 1906 di desa Musha, Mesir, yang saat itu masih berada di bawah kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah. Ia dibesarkan dalam keluarga yang taat beragama dan mendalami ajaran agama Islam sejak usia muda. Qutb mengenyam pendidikan formal di Mesir dan lulus dengan gelar sarjana dalam bidang pendidikan pada tahun 1933. Setelah menyelesaikan studinya, Qutb terjun ke dunia jurnalistik dan sastra. Ia menjadi seorang penulis dan penyunting di berbagai majalah dan surat kabar terkemuka di Mesir. Pada tahun 1948, Qutb dikirim oleh pemerintah Mesir untuk belajar di Amerika Serikat. Pengalamannya di sana memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pandangan dan pemikirannya.

Setelah kembali ke Mesir, Qutb menjadi anggota Gerakan Ikhwanul Muslimin (The Muslim Brotherhood) yang merupakan organisasi Islam politik yang berpengaruh di negara itu. Ia menjadi pemimpin cabang Ikhwanul Muslimin di Kairo dan memainkan peran penting dalam gerakan tersebut. Namun, Qutb dan gerakan ini menghadapi tekanan dari pemerintah Mesir yang dipimpin oleh Presiden Gamal Abdel Nasser sehingga pada tahun 1965, Qutb ditangkap atas tuduhan konspirasi terhadap pemerintah Mesir dan dijatuhi hukuman mati setelah pengadilan yang kontroversial. Ia meninggal pada tanggal 29 Agustus 1966 di penjara Tura, Mesir. Setelah kematiannya, pemikiran Qutb terus mempengaruhi gerakan Islam di seluruh dunia dan mendapatkan pengikut yang setia, meskipun juga mendapat kritik dan kontroversi.

Pengaruh Dan Pengalaman Masa Muda Terhadap Pemikiran Politiknya
Pemikiran politik Sayyid Qutb sangat dipengaruhi oleh masa muda dan pengalaman yang dialaminya. Kehidupan keluarganya yang taat beragama dan pendidikan awal mengenai ajaran Islam membentuk dasar pemahamannya tentang Islam dan nilai-nilai yang dianggapnya penting dalam kehidupan. Masa penugasnnya di Amerika Serikat dari tahun 1948 hingga 1950 pun memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pemikirannya. Melihat berbagai aspek masyarakat Amerika, termasuk kehidupan sosial, politik, dan budaya, memperkuat pandangannya tentang kemerosotan moral dan spiritual Barat yang ia anggap sebagai ancaman terhadap nilai-nilai Islam.

Pengalaman lain yang berpengaruh adalah konflik di Palestina, terutama pendirian negara Israel pada tahun 1948. Peristiwa ini sangat mempengaruhi Qutb, meningkatkan kesadarannya tentang konflik politik dan perjuangan umat Islam di kawasan tersebut. Hal ini memperdalam keyakinannya terhadap pentingnya melawan penindasan dan mempertahankan persatuan umat Islam. Keterlibatannya dalam Gerakan Ikhwanul Muslimin juga memainkan peran penting dalam membentuk pemikirannya. Gerakan ini mengajarkan gagasan tentang Islam sebagai solusi menyeluruh terhadap permasalahan masyarakat dan negara. Qutb terlibat aktif dalam gerakan tersebut, memperluas wawasannya tentang peran politik Islam, dan menguatkan keyakinannya akan pentingnya negara yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam.

Warisan intelektual Sayyid Qutb dalam dunia Islam
Warisan intelektual Sayyid Qutb dalam dunia Islam sangat signifikan dan berdampak luas. Meskipun kontroversial, pemikirannya telah mempengaruhi gerakan dan pemikiran Islam kontemporer. Diantaranya adalah; Pertama, konsep Jihad. Qutb memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang jihad dalam konteks modern. Pemikirannya tentang jihad bertumpu pada perjuangan dalam membangun masyarakat yang berdasarkan nilai-nilai Islam, bukan hanya perjuangan bersenjata. Konsep jihad dalam perspektif Qutb menjadi inspirasi bagi gerakan Islam yang memperjuangkan perubahan sosial dan politik melalui cara yang damai dan non-kekerasan. Kedua, penolakan terhadap Jahiliyyah. Qutb mempopulerkan konsep jahiliyyah yang mengacu pada kebodohan dan kemerosotan moral dalam masyarakat non-Islam dan beberapa masyarakat Muslim sendiri. Konsep ini menekankan perlunya menggantikan sistem sosial dan politik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dengan negara Islam yang berdasarkan hukum syariah. Ketiga, kritiknya terhadap Peradaban Barat. Salah satu aspek penting dari pemikiran Qutb adalah kritiknya terhadap peradaban Barat. Ia menganggapnya sebagai peradaban yang penuh dengan materialisme, kebebasan yang salah dipahami, dan moralitas yang merosot. Pemikirannya ini menginspirasi gerakan Islam yang mengadvokasi penolakan terhadap pengaruh Barat dan upaya untuk membangun masyarakat yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Keempat, pemikiran Sosial. Qutb menyoroti pentingnya keadilan sosial dalam Islam. Ia berpendapat bahwa agama Islam memandang setiap individu sebagai bagian dari komunitas dan menekankan kebutuhan untuk mengatasi ketidakadilan sosial dan ekonomi. Pemikirannya dalam hal ini memberikan landasan teoritis bagi gerakan-gerakan Islam yang berfokus pada kesejahteraan sosial, keadilan, dan distribusi yang adil. Sedangkan yang kelima, pengaruh Gerakan Islam. Pemikiran Qutb memberikan landasan ideologis bagi gerakan-gerakan Islam kontemporer, baik yang bersifat politik maupun keagamaan. Gerakan-gerakan seperti Hizbut at-Tahrir dan Al-Jama’ah al-Islamiyyah terinspirasi oleh pemikiran Qutb dan menerapkan konsep-konsepnya dalam perjuangan mereka.

Relevansi pemikiran Sayyid Qutb dalam konteks sosial dan politik saat ini di Indonesia
Relevansi pemikiran Sayyid Qutb dalam konteks sosial dan politik saat ini di Indonesia dapat mencakup beberapa nilai positif yang dianggap relevan dalam pandangan penulis diantaranya adalah; Pertama, keberpihakan pemikiran dan perjuangan Sayyid Qutb pada tegaknya Keadilan Sosial. Pemikiran Qutb menekankan pentingnya keadilan sosial dalam Islam sangat relevan dengan konteks keadaan Bangsa Indonesia saat ini yang berada dalam ketimpangan pada keadilan sosial di berbagai aspek lini kehidupan. Pemikiran Sayyid Qutb dalam konteks ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi gerakan-gerakan yang memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan peningkatan kesejahteraan sosial di Indonesia.

Kedua, pemurnian dan pelestarian nilai-nilai keislaman. Pemikiran Qutb mendorong pemurnian dan pelestarian nilai-nilai keislaman. Dalam konteks Indonesia, nilai-nilai tersebut dapat menjadi landasan bagi gerakan-gerakan yang berusaha memperkuat identitas dan keberagamaan masyarakat Muslim tanpa mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi dan keberagaman yang ada. Ketiga, perlawanan terhadap penindasan. Qutb menekankan pentingnya perlawanan terhadap penindasan dan tirani yang dilihatnya dalam konteks politik. Dalam situasi kondisi bangsa Indonesia saat ini, pemikiran ini dapat menginspirasi gerakan-gerakan yang memperjuangkan kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia di Indonesia.

Meskipun nilai-nilai ini dapat dianggap positif, hemat penulis, penting juga untuk diingat bahwa relevansi pemikiran Sayyid Qutb masih diperdebatkan di Indonesia. Sudut pandang yang berbeda dan kontroversi terkait pemikirannya memperlihatkan perlunya dialog dan kritik terhadap pemikiran Qutb dalam konteks keberagaman sosial dan politik Indonesia untuk kemasalahatan bangsa Indonesia tercinta.

*Asep Muksin: Mahasiswa Program Doktoral Pendidikan Tinggi ilmu Al-Qur’an Universitas PTIQ – Jakarta dan Mahasiswa S3 Program Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKU-MI) Jakarta

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button