Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Musyawarah daerah (musyda) ke-13 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Bandung akan berlangsung dari Sabtu-Minggu (13-14/05/2023).
Musyda kali ini akan mengangkat tema “Memajukan Muhammadiyah, Mencerahkan Kota Bandung.”
Ada beberapa kegiatan yang digelar menyambut musyda ke-13 ini. Salah satunya “Seminar Sejarah Muhammadiyah Kota Bandung” yang berlangsung di Aula Al-Irfani Komplek Perguruan Muhammadiyah Antapani, Kota Bandung.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Dr H A Hajar Sanusi MAg, Drs H Kasjvul Anwar MS, dan H Roni Tabroni, MSi.
Para sepuh dan tokoh Muhammadiyah Kota Bandung hadir pada kegiatan ini. Undang Sasmita, salah satu tokoh Muhammadiyah, menyampaikan bahwa Gedung Merdeka di Kota Bandung pernah digunakan oleh SMEA Muhammadiyah pada acara perpisahan siswa Muhammadiyah.
“Saat itu, sekolah Muhammadiyah menjadi sekolah favorit yang banyak siswanya. Bahkan saya pernah memainkan angklung di gedung tersebut ungkap,” ungkap Undang Sasmita.
Untuk diketahui, menurut informasi bahwa semua materi kegiatan seminar sejarah Muhammadiyah Kota Bandung akan segera dibukukan.
Selain seminar, kegiatan menyambut musyda lainnya ada jalan sehat yang diikuti 1.000 peserta. Para peserta ini dari AUM, guru, pengurus PCM, ranting, dan simpatisan Muhammadiyah.
Rute start dan finish jalan sehat yakni di Komplek Perguruan Muhammadiyah Antapani dan berlangsung pada Ahad 07 Mei 2023.
Hadiah kulkas didapatkan oleh guru SD Muhammadiyah 7 yang bernama Dewi. Sementara itu, hadiah televisi dimenangkan oleh SMA Muhammadiyah Ujungberung.
Pada hari yang sama juga berlangsung semarak Musyda ke-13 Aisyiyah Kota Bandung dengan menggelar tablig Akbar di Aula Al-Irfani Komplek Perguruan Muhammadiyah Antapani, Kota Bandung.
Kegiatan yang berlangsung meriah dan khidmat ini menghadirkan penceramah Dra Hj Lenny Oemar MPdI.