Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

SD Muhammadiyah 6 Bandung Bersama PCM Coblong Mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar—

SD Muhammadiyah 6 Bandung mengadakan kegiatan bertajuk “Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka.” Senin (05/06/2023).

Tema yang diangkat adalah “Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Literasi dan Numerasi,” dengan narasumber Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 7 Iwan Kurniawan ,M.Ag.

Kegiatan dilakukan di Gedung Dakwah Persyarikatan Muhammadiyah Coblong mulai pukul 08.00 WIB s,d selesai.

Peserta berjumlah 40 orang yang berasal dari Sekolah di Amal Usaha Muhammadiyah Coblong yang meliputi SD Muhammadiyah 6 Bandung, TK Aisyiyah Aisyiyah Boarding School (ABA) 4, 5, 6, dan 18, kemudian PAUD Aisyiyah Al-Fathonah, serta guru Madrasah Al-Mubarak.

Tuti S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 6 Bandung mengatakan, kegiatan bertujuan  untuk menyadarkan pentingnya literasi dan numerasi di kalangan guru.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan guru, sehingga mereka berdampak dalam proses pembelajaran di SD Muhammadiyah khususnya dan di sekolah Amal Usaha PCM Coblong pada umumnya,” ucapnya.

“Harapannya dengan berakhirnya workshop ini guru-guru dapat menerapkan hasil workshop dalam proses pembelajaran,” tambahnya.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Coblong, Moh Iqbal Abdul Karim menyambut baik adanya workshop literasi dan numerasi ini.

Menurutnya pemahaman tentang kedua hal tersebut sangat penting untuk memajukan kualitas para guru, terutama para guru di sekolah-sekolah Muhammadiyah di era digital seperti sekarang.

“Kita menyambut tahun ajaran baru dengan membekali guru-guru kita dengan pola pikiran literasi dan numerasi yang lebih luas daripada selama ini kita memahami secara lebih mendalam, sehingga para guru dapat berkembang dan melahirkan para siswa berkualitas,” katanya.

Iwan Kurniawan selaku pemateri menjelaskan, literasi bagi guru adalah kemampuan fundamental, sebab untuk melahirkan siswa yang cerdas dan paham literasi haruslah dimulai dari gurunya terlebih dahulu.

‘Kegiatan ini sangat penting untuk bapak dan ibu guru meningkatkan literasi yang pada gilirannya nanti akan meningkatkan pada anak-anak didiknya, sehingga kemampuan ini tentulah sangat penting untuk dipahami dan diterapkan,” ungkapnya.

*Penulis: Moh Aqbil WAK

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button