Tasikmalaya (6/1) — Bertempat di Aula Serbaguna H. Andi, Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon mengadakan Baitul Arqom, (6-11/1)_. Kegiatan diikuti oleh guru dan karyawan yang berkhidmat di Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Tasikmalaya.
Perkaderan ini berlangsung di dua tempat berbeda. Pantai Pangandaran dipilih sebagai tempat terakhir kegiatan. Keputusan tersebut diambil guna menyegarkan para peserta setelah empat hari sebelumnya berkegiatan di ruangan tertutup.
Acara pembukaan dihadiri oleh unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Tasikmalaya dan Pimpinan Daerah `Aisyiyah Kab. Tasikmalaya ini diikuti pula oleh 52 orang peserta..
Menurut, Ali Ahmad Fauzi, ketua pelaksana kegiatan, tema perkaderan ini, Penguatan Komitmen dan Militansi Kader sebagai Insan Robbani Rahmatan lil `Alamin. “Ajang ini diharapkan bisa menjadi media warga Al Furqon untuk menjadi kader persyarikatan yang komitmen dan militan.” tambah Ali.
Tidak lupa pula mudir Pesantren Al Furqon, Uum Syarif Usman mengatakan bahwa Baitul Arqom ini merupakan gelaran pertama sejak pesantren ini didirikan.
Dalam sambutannya, Dadan Ahmad Sopyan, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Tasikmalaya mengamanatkan tiga kompetensi yang harus dimiliki kader Muhammadiyah. Tiga kompetensi itu adalah kompetensi keberagamaan, akademis dan intelektual, dan sosial.
Kegiatan perkaderan ini dimaksudkan sebagai pembekalan awal para guru dan karyawan yang termasuk ke dalam kader persyarikatan. Selain itu, menyiapkan kader organisasi yang akan menerima tongkat estafet kepemimpian persyarikatan.
Penyematan secara simbolis tanda kepesertaan dilakukan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Tasikmalaya dan Pimpinan Daerah `Aisyiyah Kab. Tasikmalaya.
Acara pembukaan Baitul Arqom Guru dan Karyaman Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon ini ditutup dengan foto bersama. (A_Kar)