Kuningan, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiah (PDA) Kuningan Menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musyda).
Musyawarah Daerah dilakukan di Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan pada Sabtu-Minggu (27-28/05/2023).
Adapun tema yang diambil untuk Musyawarah tahun ini adalah “Memajukan Kuningan, Mencerahkan Jawa Barat.”
Musyda dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Prof. Dr. Ahmad Dahlan, M.Si.
Pada sambutannya, beliau mengingatkan agar setiap kader Muhammadiyah dan Aisyiah mempunyai kemampuan berpikir panjang, bahkan memprediksi bagaimana kondisi hingga 100 tahun kedepan.
Hal ini penting menurutnya demi memajukan Indonesia sekaligus memberantas kemiskinan, kejumudan, dan formalitas yang membelenggu.
“Kita harus maju, memiliki visi 100 tahun kedepan, maka harus diperbanyak gerakan amal usaha, tidak hanya di bidang Pendidikan, Rumah Sakit, atau Ekonomi, tapi harus terus ditambah di sektor-sektor lain,” ujar Ahmad Dahlan.
Ahmad Dahlan juga mengatakan bahwa jikalau ingin mewujudkan cita-cita mencerahkan Jawa Barat tak bisa hanya sendiri, harus bekerjasama dan mampu berkoordinasi.
“Yang paling penting adalah koordinasi, karena untuk mencerahkan tak bisa sendiri. Berbagi tugas, Kuningan bagian berdayakan Supermarket, Garut pusatkan pembangunan Rumah Sakit, Bandung kembangkan Lazismu, Cianjur bagian pertanian, Pangandaran sektor kelautan, dan daerah lainnya,” katanya.
Sebagai penutup Ketua PWM Jawa Barat juga berpesan, agar setiap PDM dan PDA terutama Kuningan, bisa memanfaatkan dan mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah di daerahnya dengan kekhasannya masing-masing.
“Mudah-mudahan kita semua pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisyiah se-Jawa Barat memiliki kekhasan masing-masing, dan semoga Musyda kali ini juga cantik, elok, dan semuanya kembali untuk membangun negeri ini dengan amal shaleh kita di Muhammadiyah ataupun Aisyiyah.
Untuk pengambilan suara dilakukan secara e-voting. Hasilnya Dadan Rohmatun Ramdan sebagai suara formatur terbayak terpilih menjadi Ketua, Sueb sebagai Sekretaris, dan Nanang Abdurrahman sebagai Bendahara. Sedangkan PDA Kuningan mengahasilkan Rina Widianingsih sebagai Ketua, Sri Endang S sebagai Sekretaris, dan Erna Juherna sebagai Bendahara.
Adapun secara keseluruhan formatur PDM dan PDA Kuningan yang terpilih sebagai berikut:
# | Nama Lengkap | Suara |
1 | Ust. Dadan Rohmatun Ramdan | 98 |
2 | Sadam Husen | 72 |
3 | Sueb, M.Pd.I | 72 |
4 | drg. Dalhari | 64 |
5 | Nanang Abdurahman, M.Kom | 61 |
6 | Ceceng Bahtiar, S.Pd | 61 |
7 | Empi Adrapi, M, Si | 60 |
8 | Udin Tahlirudin, M.Kom | 58 |
9 | Hermawan S.Pd. M.Si | 55 |
10 | Wawang Anwarudin, M.Sc., Apt | 49 |
11 | Ojo Utarja, M. Hum | 47 |
# | Nama Lengkap | Suara |
1 | Dra. Sri Endang.,S., M.Pd | 64 |
2 | Erna Juherna, M.Pd.I | 61 |
3 | Nourma Nurjanah, M.Kes | 59 |
4 | Rina Widianingsih, S.Pd | 58 |
5 | Anah Rokhanah, S.Pd | 54 |
6 | Hj. Tutiah, S.Pd | 52 |
7 | Neni Sumarni, M.Pd | 46 |
8 | Lia Yuliana, S.Pd | 35 |
9 | Ita Wismarita, S.Pd | 32 |