Garut — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Panawuan, Garut, Jawa Barat, sukses menggelar puncak peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 yang berlangsung meriah di Lapangan SDN 2 Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Minggu (30/11/2025).
Acara puncak ini dihadiri oleh ribuan peserta, tokoh pemerintahan daerah, dan berbagai elemen masyarakat. Rangkaian kegiatan Milad ke-113 ini telah dimulai sejak awal Oktober 2025 dengan berbagai perlombaan dan kegiatan sosial.
Camat Tarogong Kidul Ahmad Mawardi mengapresiasi tinggi terhadap pelaksanaan milad ini. Ia menambahkan bahwa rangkaian kegiatan ini, yang sudah berlangsung sejak Oktober, merupakan pergerakan partisipasi dan peran serta generasi muda yang luar biasa, menampilkan keahlian di bidang seni, bela diri, pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial, sesuai dengan narasi perjuangan Muhammadiyah.
Ahmad Mawardi berharap Milad ini menjadi momentum untuk mempersiapkan diri mengejar cita-cita bangsa, sejalan dengan semangat pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. “Pesan kita tetap istikamah dalam melakukan perjuangan ini, sampaikan dengan penuh keikhlasan yang selama ini memang terus dilakukan,” tutupnya.
Ketua PCM Panawuan Iwan Sumiarwan mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara. Ia menerangkan, puncak acara ini dimeriahkan oleh berbagai hiburan dan acara unggulan, seperti jalan sehat yang ditargetkan mencapai tiga ribu peserta dan berhasil menarik antusiasme membludak.
Selain itu, terdapat peluncuran balon raksasa yang merupakan tradisi di Muhammadiyah Panawuan. Balon tersebut adalah hasil kreasi orisinal dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) yang dimotori oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Panawuan.
“Asli buatan mereka, mulai dari pembuatan awal, sampai tadi terakhir terbang dengan mulus alhamdulillah mereka yang mengerjakannya,” jelas Iwan Sumiarwan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Wakil Ketua DPRD Garut, perwakilan anggota dewan, Camat Tarogong Kidul, dan perwakilan dari PDM Garut Abdullah Effendi yang juga menjabat sebagai Ketua Baznas Garut.
Acara ini mengusung tema “Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa” dan diisi dengan kegiatan bakti sosial. “Agenda milad hari ini adalah pemberian paket sembako untuk 113 lansia dan anak yatim,” ungkap Iwan Sumiarwan.
Ia menambahkan, paket sembako ini akan didistribusikan melalui tim Lazismu Panawuan kepada warga yang tercatat di sembilan ranting Muhammadiyah Panawuan, termasuk Cibunar, Sukapadang, dan Genteng.
“Ini bisa dirasakan bukan hanya oleh anggota Muhammadiyah saja tapi dari saudara-saudara kita di luar Muhammadiyah, simpatisan dan sebagainya,” tambahnya.
Ketua Pelaksana Milad ke-113 Komar menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan telah dimulai sejak Oktober. Kegiatannya meliputi lomba mewarnai untuk tingkat PAUD (diikuti 380 peserta), lomba kaligrafi tingkat madrasah (460 peserta), serta lomba tahfidz, tahsin, dan adzan untuk tingkat MTs dan SMK. Selain itu, juga diadakan kejuaraan Tapak Suci yang diikuti ±96 peserta.
“Hari ini merupakan acara puncak dari rangkaian semarak milad ini yang digelar pada saat ini berbagai hiburan. Dari calung, gondang, hadroh marawis, hingga tampilan kreasi dari amal usaha sekolah-sekolah Muhammadiyah Cabang Panawuan,” jelas Komar.
Komar juga menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholder, jajaran pemerintahan, Wakil Bupati, dan unsur Forkopimcam yang telah mendukung dan menghadiri acara. “Mudah-mudahan ini menjadi sebuah jembatan untuk lebih sinerginya lagi antara masyarakat dan pemerintahan,” tutupnya.
Oleh karena itu, dia pun berharap milad ini menjadi ajang silaturahmi untuk semua warga masyarakat dan meningkatkan kualitas serta kuantitas Muhammadiyah di Cabang Panawuan.***(Nindi)
