Sumber Gambar: Pribadi.
Muhammadiyah Jabar, Bandung—Lazismu Jawa Barat melaksanakan audit secara eksternal berkenaan dengan laporan keuangan pada tahun 2021 oleh auditor independen Kantor Akuntan Publik (KAP) Abdul Hamid dan rekan. Rangkaian audit ini dilaksanakan selama lima hari mulai dari 27 Juni sampai 1 Juli 2022.
Selain Lazismu wilayah, ada 10 daerah lainnya yang ikut serta dalam audit kali ini, diantaranya Kab. Purwakarta, Kab. Cirebon, KL Aisyiyah Boarding School, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab. Garut, KL Sukajadi, Kab. Cianjur, Kab. Tasikmalaya, serta KL RSMB.
Audit dilaksanakan secara langsung di tempat dan secara online melalui aplikasi zoom bagi Lazismu daerah yang bertempat di luar Kota Bandung.
Kegiatan audit ini merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas pengurus Lazismu Jawa Barat dalam mengelola dana zakat, infak, sedekah, serta dana keagamaan lainnya. Untuk saat ini, audit sudah menjadi kebutuhan organisasi dalam mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Sekretaris badan pengurus Lazismu Jawa Barat, Iman Aryadi mengatakan bahwa dirinya merasa bersyukur kantor wilayah kembali diaudit. Menurutnya audit ini dapat menjadi modal penting untuk meningkatkan kinerja.
“Selain karena kewajiban lembaga pengelola keuangan yang bersumber dari masyarakat, audit juga merupakan proses belajar untuk terus memperbaiki diri, kinerja, dan stabilitas aktivitas lembaga,” ungkap Iman.
Sementara itu ketua Tim Auditor, Syamsul Bahri menyampaikan bahwasanya audit ini hadir untuk mendukung Lazismu sebagai lembaga agar dapat terus berkembang menjadi lebih baik lagi.
“Pada prinsipnya, kami hadir untuk membantu lembaga Lazismu ini menjadi lebih baik. Seperti halnya seorang dokter, kita akan coba menyampaikan apa yang ada dan apa adanya. Kalau sudah bagus, pertahankan. Kalau ada yang kurang, ya kita perbaiki bersama,” ujarnya.
*Editor: Aqbil WAK